2020, PBNU Kirim 100 Dai ke Al-Azhar Kairo

Pecihitam.org – Seratus orang dai dan daiyah akan berangkat ke Al-Azhar, Kairo, Mesir pada program Tadribud Duat wal Aimmah tahun 2020.

Para dai tersebut diutus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Dakwah. Mereka akan dikirim dalam beberapa gelombang.

Setiap gelombang menghabiskan waktu selama dua bulan. Menurut Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU KH Bukhori Muslim, tahun ini Al-Azhar menambah kuota kader NU untuk turut serta dalam program Tadribud Duat wal Aimmah itu.

“Jika tahun 2019 hanya puluhan, kali ini seratusan,” ujar Bukhori, dikutip dari situs resmi NU, Sabtu, 2 November 2019.

Jika pada 2019 NU diundang pada pertengahan tahun, kata Bukhori, maka tahun 2020 dari awal sampai akhir tahun.

Baca Juga:  PBNU Desak Nurul Ghufron Segera Dilantik Sebagai Pimpinan KPK

“Dai NU yang ikut Tadribud Duat wal Aimmah dinilai sangat memuaskan,” ungkap Bukhori di Gedung PBNU, Jakarta.

Menurutnya, untuk program tersebut, PBNU telah melakukan seleksi kepada santri dan kiai muda dari pondok-pondok pesantren.

“Sehingga untuk progam Tadribud Duat wal Aimmah awal tahun depan, tinggal berangkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menceritakan, para peserta di tiga gelombang sebelumnya, dai yang dikirim NU cukup dikenal para masyaikh Al-Azhar di forum-forum pelatihan.

“Mereka misalnya sering diminta mewakil peserta untuk memberi sambutan dan kerap diminta untuk membacakan ayat Al-Qur’an,” jelasnya.

“Program ini merupakan kerja sama sebagai tindak lanjut dari kunjungan Grand Syekh Al-Azhar ke PBNU,” sambungnya.

Baca Juga:  LDNU Dorong Para Da'i Menjadi Entrepreneur

Bukhori menjelaskan, para dai NU tersebut akan akan memperdalam materi-materi tentang dakwah, dan diperkuat kembali pengetahuan ilmu nahwu, sharaf, fiqih, ilmu aqidah, ulumul qur’an, teori dan praktik dakwah masa kini, dan lain sebagainya.

“Mereka akan bertemu dan bertukar pengalaman dengan para dai dari berbagai negara Islam, bahkan dari negara yang penduduk Muslim-nya minoritas seperti Taiwan dan Amerika Serikat,” tutup Bukhori.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *