5 Tahapan Mendoakan Orang Sakit Sesuai Tuntunan Rasulullah

5 Tahapan Mendoakan Orang Sakit Sesuai Tuntunan Rasulullah

PeciHitam.org – Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, menjenguk orang yang sedang sakit merupakan kewajiban seorang muslim bagi muslim lainnya. Tidak hanya itu, kita juga dianjurkan untuk memohonkan doa kepada Allah agar mengangkat penyakit yang diderita oleh orang tersebut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Doa yang dibaca ketika menjenguk orang sakit berikut ini kami rangkumkan dari beberapa kitab seperti kitab Dzikir wa Tadzkir, kitab al-Adzkar, Kitab Shahihain (Bukhari dan Muslim). Pembacaan doa ini juga dilakukan dengan beberapa tahapan dalam mendoakan orang sakit, diantaranya yaitu;

Pertama, ketika kita masuk untuk menemui orang yang sakit, beri dukungan kesembuhannya dan bacakan doa berikut;

لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

laa ba’sa thahuurun insya Allah

“Tidak apa-apa, semoga sakitmu ini membersihkan dosamu, Insya Allah.” (HR. Bukhari No. 10/118)

Kedua, memegang tangannya untuk menyalurkan semangat atau memotivasinya agar dapat sehat seperti sediakala sambil membaca doa berikut;

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِى لا شِفَاءَ إِلا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا

“Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah sakit (ini), sembuhkanlah ia, Engkaulah Dzat Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan hanya kesembuhan  dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan sakit.” (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga:  Cara Mendidik Anak Sesuai Rasulullah dan Doa Mengatasi Anak Nakal

Doa tersebut pernah dibacakan Rasulullah saat menjenguk orang dan terekam dalam kitab Shahihain. Semoga dengan mengikuti doa beliau, orang yang sakit diberi kesembuhan oleh Allah.

Ketiga, meruqyah orang yang sakit. Harapannya melalui perantara ruqyah dengan membaca doa berikut dapat mempercepat kesembuhannya:

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عيْنِ حَاسِدٍ، اللَّهُ يشْفِيك، بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ .

Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu, dari segala hal yang menyakitimu, dari kejahatan setiap manusia ataupun pandangan orang yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu.

Keempat, sama halnya ketika meruqyah seseorang, jika saat orang yang sakit tersebut merasakan sakit pada bagian tubuhnya, kita dianjurkan untuk meletakkan tangan kita pada bagian tubuh yang sakit tersebut seraya membaca doa berikut ini;

 3 x بِسمِ اللَّهِ ارحمن الرحيم

Bismillahirrohmanirrohim 3 x

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

7 x أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِن شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحاذِرُ

Baca Juga:  Teks Maulid Simtuduror Karya Habib Ali bin Muhammad

A’udzu bi ‘izzatillah wa qudrotihi min syarri ma ajidu wa uhadziru 7 X

Aku berlindung dengan keperkasaan dan kekuasaan Allah dari segala keburukan yang aku alami dan aku waspadai.

Kelima, Imam An-Nawawi dalam kitabnya yang berjudul Al-Adzkar menyebutkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Abu Dawud, Rasulullah mendoakannya dengan lafad doa berikut ini sebanyak tujuh kali agar segera diberikan kesembuhan. Berikut redaksi doanya:

اَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ اَنْ يُعَافِيَكَ وَيُشْفِيَكَ

“Aku memohon kepada Allah yanag Maha Agung Tuhan penguasa alam semesta yang terhampar luas, semoga Engkau berkenan memberi kesejahteraan  dan menyembuhkanmu (orang yang sakit).”

Keenam, dalam kitab al-Adzkar, Imam an-Nawawi menyebutkan doa yang dibaca Rasulullah saw. ketika merukiah salah seorang sahabat, berikut ini lafadnya:

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

‘Amsikhil ba’sa, Rabban naasi, bi yadikasy syifaa’u, laa kaasyifa lahu, illa Anta.’

Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau,”

Ketujuh, doa yang dibaca untuk orang yang sakitnya telah parah dan dirasa tidak memungkinkan untuk sembuh. Berikut doanya;

Baca Juga:  Urutan Bacaan Tahlil dan Doa Arwah Lengkap Beserta Artinya

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَأَلْحِقْهُ بِالرَّفِيقِ الأَعْلَى

‘Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa’alhiqhu birrafiiqiil a’laa

“Ya Allah, ampunilah dosanya, berilah rahmat kepadanya dan pertemukan dia dengan teman yang tinggi derajatnya (yaitu para nabi dan orang shaleh).” (HR. Bukhari: 7/10, Muslim: 4/1893.)

Begitulah 5 tahapan mendoakan orang sakit yang bisa kita contoh dari Rasulullah saw. Semoga kita bisa meneladani sikap beliau ketika menjenguk dan mendoakan orang sakit. Aamiin.

Mohammad Mufid Muwaffaq