Al-Quran Berbahasa Arab, Mengapa dan Apa Hikmah Dibaliknya?

Al-Quran Berbahasa Arab, Mengapa dan Apa Hikmah Dibaliknya

Pecihitam.org – Mengapa Al-Quran berbahasa Arab? Apakah Quran boleh diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa? apa perbedaan antara versi bahasa Arab dan terjemahan?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Al-Quran diturunkan hanya dalam bahasa arab. Ini bukan berarti bahwa Al-Quran tidak dapat diterjemahkan, tetapi terjemahannya tidak sama dengan teks aslinya.

Namun, pesan tentang keesaan Tuhan dan mengukuhkan apa yang sudah diketahui oleh orang yang sadar telah tersedia dalam semua bahasa. Wahyu sebelumnya dikirim dalam bahasa orang-orang mereka.

Sebagaimana Firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 4:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ

“Kami tidak mengirim utusan apa pun kecuali (berbicara) dalam bahasa bangsanya, sehingga ia dapat dengan jelas menyampaikan pesan kepada mereka”

Quran diturunkan Berbahasa Arab

Al-Quran adalah wahyu terakhir Allah, dan karena Nabi Muhammad SAW hidup di Arab, Al-Quran ada dalam bahasa Arab.

Allah SWT Berfirman:

وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ , أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ , قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ , وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى , أُولَٰئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ

“Dan Jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh” (Q.S Fusshilat: 44).

Baca Juga:  Jangan Baca Kitab Kuning Sebelum Paham Rumus dan Istilahnya!

Karena Quran dalam bahasa Arab tidak berarti bahwa orang Arab lebih unggul daripada orang non-Arab. Sebaliknya, semua manusia adalah sama. Namun, Tuhan memilih untuk mengungkapkan pesan terakhir-Nya kepada umat manusia kepada orang-orang yang memiliki kepekaan dan penghargaan yang sangat tinggi terhadap nuansa bahasa terbaik.

Orang-orang Arab abad ke-7 sangat bangga dengan keterampilan linguistik mereka. Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab yang sangat tepat. Jika Quran menjadi teks terakhir, maka maknanya harus dilestarikan. Untuk melakukan itu, bahasa itu sendiri harus sangat tepat dan dapat didefinisikan.

Karena Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab, para ulama berusaha keras untuk melestarikan dialek, idiom, ucapan dan kemesraan/keindahan bahasa itu sehingga pemahaman yang benar tentang Al-Qur’an dapat dicapai. Ini selalu menjadi prioritas bagi para sarjana Muslim, banyak dari mereka bukan orang Arab.

Baca Juga:  9 Bocoran Kunci Kesuksesan Dakwah Rasulullah yang Bisa Kita Teladani

Nuansa Makna Akan Hilang dalam Terjemahan

Ketika seseorang menerjemahkan Al-Quran, terjemahannya tidaklah sepenuhnya sama dengan teks aslinya. Ianya lebih kepada pemahaman mereka tentang makna teks asli. Meskipun terjemahan dapat memberikan satu pemahaman umum tentang teks, mereka tidak setara dengan teks yang sebenarnya.

 Bahasa Arab Kaya

Bahasa Arab memiliki sistem tata bahasa dan pembentukan kata yang sangat kompleks. Satu pernyataan dapat berarti banyak hal, dan ini hanya mungkin dalam bahasa Arab. Bahasa Arab adalah sintaksis yang artinya tidak dapat dibandingkan dengan bahasa lain dalam hal aturan tata bahasa.

Kata-kata terpendek tanpa kehilangan arti, hanya ada dalam bahasa Arab. Bahasa ini merupakan bahasa paling maju di antara bahasa-bahasa dunia dalam hal kefasihan, kesusastraan, dan kelancaran.

Itulah sebabnya tidak ada bahasa lain didunia yang bisa mengekspresikan makna melebihi bahasa arab.

Oleh karena bahasa Arab adalah bahasa yang sangat maju, maka terjemahan teks Al-Quran tidak pernah sepenuhnya menyampaikan pesannya yang lebih dalam.

Baca Juga:  Masya Allah!! Akhwat Ini Meninggalkan Salafi Wahabi, Ini Alasannya

Meskipun orang-orang Arab pra-Islam sangat mahir berbahasa Arab, namun gaya sastra Al-Quran mengejutkan semua penyair dan ahli bahasa saat itu.

Kesimpulan

Pada akhirnya, Al Qur’an terutama diturunkan dalam bahasa Arab karena diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tinggal di Arab. Selain itu, bahasa Arab memiliki keunikan di antara bahasa-bahasa lain dalam nuansanya, struktur gramatikal, sintaksis, dan gayanya.

Meskipun Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab tidak berarti pesan umumnya tidak dapat diterjemahkan dalam bahasa lain. Namun, terjemahan-terjemahan itu tidak disebut Al-Quran secara mutlak, karena mereka sebenarnya adalah kata-kata penterjemah.

Demikianlah paparan singkat perihal mengapa Al-Quran berbahasa Arab dan apa hikmah diturunkannya Al-Quran dalam bentuk bahasa tersebut, semoga bermanfaat. Wallahua’lambisshawaab!

Muhammad Haekal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *