Pecihitam.org – Opsi militer diusulkan untuk mengusir pasukan Amerika dari Irak, jika Washington bersikeras mempertahankan pasukannya di negaranya.
Opsi tersebut diusulkan oleh anggota Komite Keamanan dan Pertahanan di Parlemen, Karim Aliwi.
“Pemerintah harus mempercepat pelaksanaan keputusan parlemen untuk mengusir semua pasukan asing dari Irak,” ujar Alwi, dikutip dari Arrahmahnews, Minggu, 15 Maret 2020.
Alwi juga menegaskan bahwa keputusan tersebut mendapat dukungan politik, dan pemerintah berkewajiban untuk mengimplementasikannya
“Ada banyak cara untuk mengeluarkan pasukan Amerika dari Irak, jika Amerika bersikeras tidak meninggalkan meninggalkan negara ini, termasuk demonstrasi populer, maka opsi militer pilihan terakhir, sebagai solusi jika metode lain gagal untuk mengusir pasukan pendudukan yang melakukan serangan brutal terhadap pasukan Irak pada hari Jumat lalu,” ujarnya.
Diketahui, Pasukan Amerika telah melakukan beberapa serangan pada hari Jumat, yang menargetkan markas besar pemerintah, polisi, dan pasukan populer, serta bandara Karbala.
Serangan tersebut menyebabkan jatuhnya sejumlah korban tewas dan luka-luka.
“Dalih bahwa serangan ini datang sebagai tanggapan terhadap tindakan agresif yang menargetkan kamp Taji adalah dalih palsu dan tidak memberikan solusi untuk mengendalikan situasi, tetapi mengarah pada eskalasi dan memburuknya situasi keamanan di negara itu. Ketika bertindak di persetujuan, maka itu adalah agresi terhadap kedaulatan dan penjahat. Tidak ada pihak yang memiliki hak untuk menjadikan dirinya sebagai pengganti negara, kedaulatan dan keputusannya yang sah,” tegas Alwi.
