Anies Baswedan Beri Penghargaan ke Diskotek Colosseum, Ini Tanggapan GNPF Ulama

GNPF Ulama

Pecihitam.org – Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum menuai tanggapan dari Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak.

Menurut Yusuf Muhammad, tidak ada yang aneh dari pemberian penghargaan tersebut.

“Saya pikir tidak ada sesuatu yang aneh,” ucap Yusuf Martak, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu, 15 Desember 2019.

Pihaknya juga seakan-akan risih dengan beragam komentar di jagat media sosial yang menyudutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan terkait penghargaan tersebut. Ada sejumlah alasan mengapa Yusuf memberikan pembelaan.

Pemprov DKI Jakarta, kata Yusuf, tidak melanggar peraturan tertentu ketika memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum. Karenanya, tidak ada yang salah.

Baca Juga:  Heboh Ucapan Natal dari Anies Baswedan, Maaher At-Tuwailibi: Hukumnya Boleh

Menurutnya, pemberian penghargaan telah telah melewati berbagai pertimbangan. Misalnya, diskotek Colosseum memiliki peran dalam menyerap tenaga kerja serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan perkembangan pariwisata di ibu kota.

“Dan tidak hanya diputuskan oleh gubernur serta stafnya, tetapi ada dewan juri yang tidak tanggung-tanggung. Orang- orangnya memang berpengalaman sekali dalam bidangnya,” ujar Yusuf.

Maka dari itu, pihaknya merasa heran banyak orang mempertanyakan saat penghargaan diberikan kepada Colosseum.

Padahal, kata Yusuf, ada pihak lain yang juga diberikan penghargaan serupa namun hanya Colosseum yang dijadikan polemik.

“Penghargaan itu bukan diberikan hanya untuk satu. Terdiri dari tempat hiburan, diskotek, hotel, restoran, travel, penerbangan, bahkan ada sekolah menengah kejuruan, sekolah tinggi, lalu media, media elektronik,” ujarnya.

Baca Juga:  Dulu Mendukung, FPI Kini Nyatakan Tak Lagi Sejalan dengan Anies Baswedan

Yusuf juga mengatakan bahwa dirinya mengenal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, Anies merupakan sosok yang sangat hati-hati sebelum memutuskan sesuatu.

Ia meyakini, Gubernur Anies telah menimbang banyak hal. Terutama soal peraturan. Menurutnya, Anies pasti telah memahami segala jenis norma hukum sebelum memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada Colosseum.

“Bukan karena saya pendukung beliau tapi saya mengenal beliau. Pak Anies ini orang yang paling hati hati dan paling concern dalam menjalankan sesuatu sesuai aturan dan kaidah peraturan. Orang yang paling takut dan konservatif,” ujarnya.

Masyarakat, kata Yusuf, akan selalu mendukung Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Asalkan tidak melanggar peraturan atau norma-norma hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Baca Juga:  Terbitkan Surat Edaran, Kemenag Bolehkan Shalat Idul Adha

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada 31 perusahaan atau tempat usaha. Salah satunya adalah diskotek Colosseum.

Muhammad Fahri