Anjuran Ketika Mengalami Mimpi Buruk Dalam Islam

mimpi buruk dalam islam

Pecihitam.org – Ketika sedang tidur pasti sering kita bermimpi, ada yang mengalami mimpi indah ada juga yang bermimpi buruk. Ketika seseorang bermimpi buruk terkadang akan terbawa sampai pada saat bangun, ada yang bangun dengan rasa takut atau marah-marah. Sebab mimpi juga berpengaruh terhadap psikologi kejiwaan setiap orang. Lantas bagaimana mimpi buruk dalam pandangan islam?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dalam kita kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, terdapat Bab yang membahas tentang mimpi-mimpi, baik mimpi indah ataupun mimpi buruk (Bab 130 Bab Mimpi dan Hal-hal yang berkaitan dengannya). Selain itu dalam firman Allah Swt juga telah menyebutkan tentang mimpi dalam tidur pada Surat Ar-Rum ayat 23 berikut:

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari..” (Q.S Ar-Rum: 23).

Dan pada Surat Al-An’am ayat 60:

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَىٰ أَجَلٌ مُسَمًّى ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.” (Q.S Al-An’am: 60).

Mimpi yang baik dalam islam disebut “Ru’ya Shalihah Hasanah”, yaitu bermimpi yang disukai, maka mimpi tersebut sesungguhnya datang dari Allah dan merupakan suatu nikmat. Karena Mimpi baik dapat membuat ia menjadi bahagia dan lebih bersemangat. Disebutkan dalam hadist segaimana berikut :

Baca Juga:  Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 2/Habis)

“ Dari Abu Hurairah ra, ia berkata “ Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,” tidak tersisa dari kenabian kecuali kabar-kabar gembira”. Para sahabat bertanya,’ apa kabar gembira tersebut ? beliau menjawab, ‘Mimpi yang baik”. (HR.Bukhori, no. 6990).

Sedangkan mimpi yang buruk dalam Islam disebut “Ru’ya Makruhah”, yaitu mimpi yang datangnya dari setan dimana mimpi yang buruk akan membuat gelisah, takut, sedih atau sampai marah-marah tidak jelas.

Karena setan merupakan musuh dari pada manusia dan selalu berusaha untuk menyakiti juga membuat manusia merasa bersedih dan gelisah. Seperti yang disebutkan dalam firman Allah Swt pada Surat Al-Mujadalah ayat 10 berikut:

إِنَّمَا النَّجْوَىٰ مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Baca Juga:  Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Bagaimana Seharusnya Bersikap?

“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan , supaya orang orang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun bagi mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal”. (Q.S Al-Mujadalah: 10).

Ketika mengalami mimpi buruk dianjurkan untuk membaca ta’awudz, dengan meminta perlindungan kepada Allah Swt dari segala godaan Setan. Dan sebaiknya mimpi buruk ini tidak diceritakan kepada orang lain dan bagi orang yang bermimpi haruslah sabar dalam hal itu.

Rasulullah SAW juga pernah mengalami mimpi buruk, dan saat itu Rasulullah terbangun. Kemudian menjalankan amalan agar tidak lagi bermimpi buruk. Yang disebutkan di dalam hadist berikut :

“ Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari godaan Setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula”. (HR.Muslim dan Jabir).

Dalam hadist lain yang diriwatkan oleh Imam Muslim juga disebutkan,

“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi. Kemudian jangan ceritakan mimpinitu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya.” (HR.Muslim).

Jadi, jangan terlalu khawatir atau panik ketika bermimpi buruk pada saat tidur, karena mimpi itu datangya dari setan yang sejatinya selalu berusaha mengganggu manusia. Masyarakat sendiri menyebutkan bahwa mimpi adalah bunganya orang tidur.

Baca Juga:  Berdzikir Menggunakan Tasbih, Bagaimanakah Hukumnya?

Itulah mengapa sebelum tidur kita dianjurkan untuk membaca doa dan amalan tertentu untuk meminta perlindungan dari Allah Swt dari segala keburukan dan bentuk gangguan setan. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik