Anwar Abbas: NU dan Muhammadiyah Harus Bersatu Perbaiki Nasib Rakyat

Pecihitam.org – Dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan agar bisa kompak dan bersatu dengan mengajak elemen-elemen masyarakat lain untuk memperjuangkan dan memperbaiki nasib rakyat.

Hal itu diungkapkan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. Menurutnya, selama ini banyak yang termarginalkan karena adanya aliansi antara penguasa dan usaha-usaha besar.

Anwar mengatakan, hal itu dapat menyulitkan dan akhirnya kebijakan-kebijakan yang memang berpihak kepada rakyat banyak serta terbukanya peluang bagi masyarakat lapis bawah untuk melakukan mobilitas vertikal.

“Sehingga kita harapkan jarak antara kelas atas dan bawah tidak lagi tinggi dan dengan demikian ketegangan dan kecemburuan sosial dan ekonomi antara sesama anak bangsa akan bisa ditekan dan diturunkan secara signifikan,” ujar Anwar, dikutip dari Islampos, Jumat, 3 Januari 2020.

Baca Juga:  Soal Larangan Cadar di Instansi Pemerintahan, Muhammadiyah: Bercadar Tidak Wajib

Pihaknya pun optimis kekompakan antara Muhammadiyah dan NU sangat bisa membantu menguatkan rasa kebersamaan masyarakat Indonesia.

“Sehingga rasa kebersamaan diantara kita sebagai sesama warga bangsa akan semakin kuat dan meningkat,” jelasnya.

Kebersamaan itu, kata Anwar, jelas sangat besar dan sangat penting sekali dalam membangun dan menggerakkan bangsa Indonesia.

“Artinya bagi kita dalam menggerakkan dan membangun negeri ini untuk bisa menjadi negeri yang maju, adil dan beradab yang merupakan cita-cita dan harapan kita bersama,” terangnya.