Berdoa Pada Waktu yang Mustajab Ini, Niscaya Akan Terkabul

waktu berdoa yang mustajab

Pecihitam.org – Banyak orang ketika berdoa kepada Allah Swt ingin segera terkabul, apalagi ketika mempunyai hajat yang mendesak. Nah ternyata ada banyak waktu yang baik dan mustajab untuk berdoa. Maka dari itu perlu kiranya ketika berdoa kita juga memperhatikan waktu-waktu yang mustajab ini.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

1. Sepertiga malam terakhir

Pada waktu sepertiga malam terakhir sangat baik untuk berdoa apalagi di bulan Ramadhan lebih utama di banding dengan bulan-bulan yang lain. Rasululah SAW bersada:

“Para Malaikat turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku beri. Siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Di waktu sahur

Selain sepertiga malam terakhir, ternyata di waktu sahur juga termasuk waktu yang mustajab untuk berdo’a, ketika berdo’a pada waktu sahur maka yang berdo’a tersebut termasuk dalam orang-orang bertakwa. Allah berfirman:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Ketika waktu sahur akhir-akhir malam, mereka berdo’a memohon ampun.” (QS. Adz-dzariyat:18)

3. Sepanjang waktu puasa

Pada bulan Ramadhan menjadi bulan yang bernuh dengan rahmat dan berkah. Dimana sepanjang waktu puasa adalah waktu yang mustajab untuk berdo’a kepada Allah, dengan catatan ia berpuasa tidak dengan menggerutu atau mengumpat.

Sehingga jangan pernah menyia-nyiakan waktu sejak fajar hingga terbenamnya matahari. Perbanyak berdo’a kepada Allah, jangan pernah putus dan percaya bahwa Allah past mengabulkannya. Rasulullah SAW bersabda:

“Ada tiga golongan yang do’a mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa’ orang yang didzalimi.” (HR. Tirmidzi)

4. Menjelang berbuka

Baca Juga:  Inilah Amalan dan Doa yang Dianjurkan Ketika Ziarah Kubur

Waktu berdoa mustajab yang selanjutnya adalah saat menjelang buka puasa, apalagi ketika bulan Ramadhan dimana disaat tersebut banyak orang yag lalai karena terlalu sibuk memikirkan berbuka dengan apa, mau makan makanan yang mana terlebih dahulu.

Namun tanpa kita sadari ternyata waktu menjelang berbuka, saat dimana kita menanti adzan maghrib adalah waktu yang mustajab untuk berdo’a. Alangkah lebih baiknya apabila kita memanfaatkan waktu tersebut untuk berdo’a atau melaksanakan hal-hal yang positif, daripada melamun melihat jam, atau bisa juga diisi dengan ibadah ynag lebih bermanfaat. Sabda Rasulullah Saw:

“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki do’a yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR. Ibnu Majah)

5. Malam Qadar

Lailatul Qadar, adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam yang begitu dinantikan oleh umat Islam diseluruh dunia manapun. Dimana yang mendapatkannya akan beruntung dalam hidup hingga matinya.

Dimalam tersebut dianjurkan untuk memperbanyak ibadah atau memanjatkan do’a. Seperti yang diriwayatkan oleh Ummul Mu’minin Aisyah ra.:

“Aku bertanya kepada Rasulullah: wahai Rasulullah, menurut kamu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemuka malam yang lebih utama dari seribu bulan atau lailatul Qadar? Beliau bersabda: “Allahumma innaka’afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, makaampunilah aku.”).” (HR. Tirmidzi)

Allah berfirman tentang malam yang lebih baik dari seribu bulan:

Baca Juga:  Kumpulan Dzikir Pagi yang Bersumber dari Al-Quran dan Hadis Nabi

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ
تَنَزَّلُ الۡمَلِٰٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ‌ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr: 1-5)

6. Diwaktu Adzan berkumandang

Ketika adzan berkumandang termasuk waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafadz yang sama, ternyata kita juga dianjurkan untuk berdo’a ketika adzan berkumandang, rasulullah SAW bersabda:

“Do’a tidak tertolak pada dua waktu atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya, yaitu ketika adz berkumandang, dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR. Abu Daud)

7. Waktu diantara adzan dan iqomah

Waktu jeda dantara adzan dan iqomah ternyata juga menjadi saat yang tepat dan dianjukan untuk berdo’a kepada Allah SWT. Hal ini berdasarkan hadits dari Rasulullah SAW:

“Do’a diantara adzan dan iqomah itu tidak tertolak.”

8. Ketika sujud dalam sholat

Allah SWT akan mengabulkan do’a seseorang ketika mereka melaksanakan Shalat, tepatnya ketika orang tersebut sujud pada saat dia sholat, sabda Rasulullah SAW:

“Seorang hamba berada dekat dengan Rabb-ya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka berdo’a ketika itu.” (HR. Muslim)

9. Ketika turun hujan.

Baca Juga:  Kisah Syekh Nawawi yang Bermunajat Doa Pakai Bahasa Jawa di Mekkah

Saat hujan turun adalah waktu yang baik untuk berdo’a dimana hujan adalah salah satu bentuk rizki dari Allah SWT. Namun banyak yang tidak bersyukur ketika diberi hujan, banyak yang masih mengeluhkan keadaan yang diberikan oleh Allah. Padahal harus kita sadari bahwa waktu hujan adalah waktu dimana do’a-do’a baik Allah kablkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah waktu pengabulan do’a ketika berhadapan, ketika shalat ditegakkan dan ketika hjan turun.”

10. Pada hari Jum’at

Waktu yang mustajab, dimana Allah akan mengabulkan doa orang-orang yang berdoa pada hari jum’at. Imam bukhari dan muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

“Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR. Bukhari Muslim)

Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik