Bolehkah Perempuan Membaca Al Quran Tanpa Mengenakan Jilbab?

membaca al quran

Pecihitam.org – Membaca Al-Quran adalah ibadah yang sangat mulia, karena Al-Quran berbeda dengan kitab-kitab yang lain, setiap kata yang dibaca mengandung pahala bagi yang membaca bahkan bagi orang yang mendengarnya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Seorang muslim seharusnya bisa memahami dan meresapi saat membaca Al-Quran karena ada banyak sekali hikmah dan pelajaranm yang terkandung didalamnya yang dapat menambahkan keimanan.

Ada beberapa syarat dan adab dalam membaca Al-Qur’an salah satunya yaitu suci dari hadats kecil maupun besar. Maka dari itu sebelum memegang dan membaca Al-Qur’an kita diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu.

Selain memperhatikan kesucian, kita juga dituntut untuk memperhatikan adab ketika membaca Kitabbullah tersebut, salah satunya yaitu memakai hijab atau jilbab bagi perempuan. Lalu bagaimana hukumnya membaca Al-Quran bagi muslimah dengan tidak memakai jilbab?

Menurut para ahli fikih, sebetulnya tidak wajib memakai jilbab bagi muslimah yang ingin membaca Al-Qur’an, karena syaratnya hanya suci dari hadats besar dan kecil bagi yang ingin membacanya.

Baca Juga:  Penasaran Kapan Datangnya Lailatul Qadar? Berikut Penjelasan Para Ulama

Dan juga harus menjaga kebersihan dan kesucian pakaian bagi orang yang hendak membaca Al-Qur’an. Dan hendaknya membacanya juga ditempat yang suci. Sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:

عَنْ أَبِى بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَتَبَ إِلَى أَهْلِ الْيَمَنِ كِتَابًا فَكَانَ فِيهِ لاَ يَمَسُّ الْقُرْآنَ إِلاَّ طَاهِرٌ

Dari Abu Bakr bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm dari ayahnya dari kakeknya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menulis surat untuk penduduk Yaman yang isinya, “Tidak boleh menyentuh Al-Qur’an melainkan orang yang suci”. (HR. Daruquthni no. 449).

Adapun hukum tidak memakai jilbab bagi muslimah yang ingin membaca Al-Qur’an adalah diperbolehkan, karena memakai jilbab bukan salah satu syarat yang wajib dalam membacanya.

Namun memang lebih dianjurkan memakai jilbab, karena sebagai bentuk adab yang baik seorang hamba kepada Tuhannya. Di sela-sela membaca kalam-Nya yang suci yaitu al-qur’an, memakai jilbab bukan termasuk hal wajib, namun sebagai penghormatan terhadap al-Qur’an dan sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah Swt. Sebagaimana firman Allah:

Baca Juga:  Waktu Istijabah di Hari Jumat, Jam Berapakah? Ini Penjelasan Ulama

ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.”(QS. Al Hajj : 32)

Jadi diperbolehkan bagi muslimah yang ingin membaca Al-Qur’an tanpa menggunakan jilbab sekalipun, karena disini jilbab bukan syarat wajib untuk membaca al-Quran tapi merupakan adab kepada Allah.

Namun perlu digaris bawahi bahwa kebolehan ini tidak serta merta dalam semua keadaan dan tempat. Semisal ingin membaca Al-Qur’an namun ditempat umum, maka masih tetap diwajibkan untuk berhijab atau berjilbab. Diperbolehkannya tidak memakai hanya saat sendirian atau bersama mahramnya saja.

Adapun para ahli ilmu berpendapat memakai hijab saat akan membaca al-quran merupakan suatu kesunnahan. Ketika para ahli fikih berbicara tentang hijab, maka yang dimaksud adalah penutup secara mutlak, tidak hanya terkait bagi perempuan. Sehingga bagi laki-laki yang ingin membaca al-qur’an pun juga sunah hukumnya memakai penutup kepala.

Baca Juga:  Membaca Al-Qur'an Sambil Berbaring, Bolehkah? Ini Keterangan Ulama

Apalagi membaca Al-Qur’an merupakan ibadah langsung terhadap Allah, hendaknya kita berpenampilan sebaik mungkin, sebagai bentuk penghambaan dan sopan santun kita kepada sang Pencipta. Demikian, semoga bermanfaat. Wallahu’alam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik