Cegah Radikalisme di Masjid, JK: Dakwah Harus Diisi dengan Dai yang Paham Agama

Pecihitam.org – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut setidaknya hanya sedikit masjid di Indonesia yang terpapar radikalisme.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ink mengungkapkan, jika ada 1 juta masjid dan musala, 99,9 persen aman dari paham radikal.

“Tidak mungkin sejuta ini terpapar. Mungkin ada 1-2 atau 4 orang yang bicara radikal,” kata JK seusai acara groundbreaking Masjid Apung, Ancol, Jakarta, dikutip dari Detik, Sabtu, 9 November 2019.

“Tapi ada 1 juta masjid dan musala, 99,9 persen itu aman,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, JK juga mengungkapkan upaya pencegahan radikalisme di masjid.

Menurutnya, hal itu harus dimulai dengan menyiapkan pendakwah yang mempunyai pemahaman agama cukup.

“Tentu ialah perbaikan ke arah para pendakwah juga tentu mempersiapkan dai-dai yang memang baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Hapus Konten Radikal di Buku Pelajaran Agama, Menag: Materi Khilafah Masih Ada

Ia pun mendukung pembangunan Masjid Apung, Ancol. JK mengatakan lokasi pembangunan masjid tepat lantaran penggabungannya berada di lokasi wisata yang bisa memudahkan wisatawan menjalankan ibadah.

“Itu seperti menggabungkan antara dalam keadaan berlibur pun menjalankan ibadah. Apalagi juga mempunyai arti daripada arsiteknya. Kita hargai itu,” kata JK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *