Di Tengah Wabah Corona, Pemerintah Turki Tutup Saluran Air Minum untuk Warga Suriah

Pecihitam.org – Pemerintah Turki dan kelompok teroris yang didukungnya melanjutkan tindak terorisnya atas warga sipil di al-Hasakah, Suriah.

Berdasarkam laporan dari kantor berita resmi Suriah, rezim Erdogan dalam dua hari berturut-turut telah menutup saluran air minum bagi warga kota itu dan sekitarnya.

Dilansir oleh SANA, lewat Liputan Islam, Selasa, 24 Maret 2020, di saat warga membutuhkan air bersih untuk menjaga kebersihan dan melawan virus Corona, pasukan Turki justru memutus aliran air dari pangkalan Aluk Rif Ra’s al-Ayn menuju al-Hasakah dan sekitarnya.

“Rezim Turki dan antek-antek terorisnya masih menutup saluran air bersih ke al-Hasakah. Listrik untuk kawasan yang diduduki antek Turki dipasok dari pembangkit listrik Mabrukah, dan sebagian dari listrik yang dihasilkan dari waduk Tashrin diperuntukkan bagi kawasan Ra’s al-Ayn,” kata Mahmud al-Aklah, direktur perusahaan air di al-Hasakah kepada SANA.

Pihaknya juga mengatakan, jika tentara Turki masih menutup saluran air di pembangkit listrik Aluk, maka pihaknya telah menyiapkan pembangkit listrik al-Hammah di waduk timur.

Baca Juga:  Pesantren KH. Ma'ruf Amin Jadi Pilot Project Wisata Religi di Banten

“Dalam situasi darurat sekarang, ketika warga kian membutuhkan kebersihan dan disinfektasi untuk menghadapi Coroan, tindakan rezim Turki ini adalah aksi teroris,” ujar Mahmud.

Diketahui, dengan menutup saluran air dari pangkalan Aluk, Turki dan anteknya telah menghentikan pasokan air minum bagi lebih dari 600 ribu warga al-Hasakah, Tal Tamar, dan daerah-daerah sekitarnya.