Pecihitam.org – Sebanyak 612 calon anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Magelang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) di Lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Senin, 16 September 2019.
Sejatinya, Diklatsar tersebut diikuti oleh 633 peserta. Namun, sampai akhir kegiatan selama 3 hari, hanya tersisa 612 peserta yang bertahan.
“21 peserta dinyatakan tidak lolos,” ungkap Panitia Pelaksana, Arif, dikutip dari Borobudurnews, Selasa, 17 September 2019.
Peserta mendapat berbagai materi selama proses Diklatsar berlangsung seperti KeNUan, materi Keansoran dan Kebanseran, Bela Negara, PBB, Militnasi, dan Wawasan Kebangsaan.
Ketua PC GP Ansor Magelang Ansa Munaji mengatakan, Diklatsar tersebut bertujuan untuk memberi penguatan terkait NU dan Pancasila kepada seluruh peserta.
“Jadi dengan proses ini, dapat menyatukan ke-Indonesia-an dan ke-NU-an menjadi satu dan menjadi jalan untuk menjaga keutuhan negara,” ujarnya.
Diklatsar ini berlansgung selama 3 hari sejak Jumat hingga Minggu, 13-15 September 2019. Sejumlah pengurus GP Ansor dan Ansor Magelang turut hadir dalam Diklatsar tersebut.
 Kabupaten Magelang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) di Lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Senin, 16 September 2019. Sejatinya, Diklatsar tersebut diikuti oleh 633 peserta. Namun, sampai akhir kegiatan selama 3 hari, hanya tersisa 612 peserta yang bertahan. “21 peserta dinyatakan tidak lolos,” ungkap Panitia […]&media=https://www.pecihitam.org/wp-content/uploads/2019/09/IMG20190917205706.jpg){kind=link}