Pecihitam.org – Tidak jarang manusia dihadapkan dengan fitnah maupun godaan hawa nafsu. Hal ini tak hanya dialami oleh manusia biasa, bahkan seorang Nabi pun mengalaminya sepertihalnya Nabi Yusuf. Untuk berlindung dari fitnah dan godaan hawa nafsu Nabi Yusuf pun memanjatkan doa-doa agar diselamatkan oleh Allah Swt. Hal ini karena fitnah dan hawa nafsu bisa menyasar siapa saja, apalagi umat manusia yang memang dibekali hawa nafsu yang kapan saja bisa memuncak tanpa disadari
Di antara ayat-ayat Al Quran diterangkan beberapa ayat merupakan doa-doa para nabi dalam berbagai kondisi. Para nabi berdoa kepada Allah Swt agar hajatnya dapat terpenuhi. Dan berikut adalah beberapa doa para Nabi Yusuf yang tertera di dalam Al Quran.
Nabi Yusuf AS diberikan anugerah wajah yang tampan dan rupawan. Tubuh Nabi Yusuf juga kekar dan gagah, inilah yang membuat para perempuan tergila-gila padanya. Tak terkecuali seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai ibu angkat Nabi Yusuf AS yaitu Zulaikha. Nabi Yusuf pernah mengalaminya. Ketika ia digoda Zulaikha yang cantik dan memiliki tahta. Wanita itu merayu dan mempengaruhi Nabi Yusuf agar ia mau menuruti hawa nafsunya.
Namun Nabi Yusuf berdoa kepada Allah agar diselamatkan dari fitnah dan hawa nafsu perempuan tersebut sekaligus hawa nafsunya sendiri. Doa Nabi Yusuf tersebut diabadikan dalam QS. Yusuf ayat 23 dan 33.
Dan dengan izin Allah Swt, Nabi Yusuf akhirnya bisa terselamatkan dan mendapatkan kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Nah, kamu sekalian juga bisa meniru doa Nabi Yusuf ini agar Allah senantiasa menghindarkanmu dari fitnah dan hawa nafsu. Berikut ini adalah doanya:
إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
Innahụ rabbi aḥsana maṡway, innahụ la yufliḥuẓ-ẓalimụn
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.
رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ
Rabbis sijnu ahabbu ilayya mimma yadh’unani ilaihi. Wa illa tashrif anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun minal jahilin.
Artinya: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh”.
Selain itu, ada pula doa Nabi Yusuf yang dipanjatkan untuk meminta perlindungan yang sering pula diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya:
“Dari Abdillah Al Hadali RA berkata: ‘Aku menemui Umu Salmah RA, lalu ia berkata kepadaku, ‘Apakah engkau mencaci Rasulullah? Maka aku menjawabnya, ‘Ma’aadzallah’ (aku berlindung kepada Allah) atau dengan kalimat, ‘Subhanallah’ (mahasuci Allah), atau dengan kalimat-kalimat yang semisalnya. ‘ Lalu Umu Salmah berkata lagi, ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang mencari Ali RA maka ia sama saja dengan mencaci diriku.” (HR. Ahmad, dan perawinyadapat dipercaya) (Dinukil dari Majma’ul Jawaa’id, 9/130).
Wallahua’lam bisshawab.