Pecihitam.org – Di Bulan Ramadhan selepas Sholat Isya kita akan melaksanakan sholat Tarawih, dan di akhiri dengan Sholat Witir. Walaupun hukumnya Sunnah, rasanya sangat di sayangkan jika kita tidak melaksanakan Sholat Tarawih dan Witir di bulan yang penuh rahmat ini.
Kebanyakan warga muslim, khususnya masyarakat Inonesia terbiasa melaksanakan sholat tarawih dan witir berjamaah di masjid dan mushala pada bulan Ramadhan. Sementara mereka yang berniat akan melakukan sholat tahajud pada tengah malam, hanya mengikuti jamaah tarawih, atau bisa pula tetap berjamaah sholat witir dengan niat sholat sunnah muthlaq.
Terkait shalat witir, berikut ini urutan dzikir dan doa setelah sholat witir yang biasa di baca pada bulan ramadhan.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ (˟٣)
Subhanal Malikil quddus 3 x
Artinya, “Maha suci Tuhan yang kudus,” (HR. Abu Dawud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
سُبْحَانَ الْمَلِكِ المعبود (˟ ا )
Subhanal malikil ma’buud 1x
Artinya, “Mahasuci Tuhan yang disembah,”
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ (˟٣)
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh. 3x
Artinya, “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ (˟ ا )
Asyhadu an lā ilāha illallāh. 1x
Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”
أَسْتَغْفِرُ اللهَ(˟ ا )
Astaghfirullāh.1x
Artinya, “Aku memohon ampunan Allah.”
نسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَنعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ(˟ ا )
Nasaluka ridhāka wal jannah, wa na‘ūdzu bika min sakhathika wan nār. 1x
Artinya, “Tuhanku, Kami memohon ridha dan surga-Mu. Kami juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّا (˟٣)
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘anna. 3x
Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah kami.”
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.
Artinya, “Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”
Niat puasa Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk berpuasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Demikian tuntunan dzikir dan doa setelah sholat witir. Semoga bermanfaat. Amiin.