Enam Tokoh Perempuan Islam yang Patut Jadi Idola Muslimah

tokoh perempuan islam

Pecihitam.org – Kehadiran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sungguh merupakan pendobrak terhadap adat istiadat yang tidak terpuji, disamping sebagai pendorong untuk menciptakan tradisi yang banyak mengandung kemaslahatan.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Khususnya di bidang persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, tidak bisa dipungkiri lagi, Dengan hadirnya tokoh-tokoh perempuan dalam Islam merupakan bukti yang nyata bahwa Islam mengangkat derajat kaum perempuan.

Sebagian ulama besar Islam pernah belajar kepada guru perempuan, seperti Ibnu Hajar yang belajar kepada 53 orang wanita, al-Suyuthi yang sudah mendengarkan Sakhawi juga pernah belajar hadits kepada 33 guru perempuan. (Lihat di Women and Islamic Education in the Mamluk Period, hal. 124-127)

Dalam buku Sejarah Pendidikan Islam, hal 294, disebutkan ada beberapa tokoh wanita Islam yang sangat berjasa atau berpendidikan. Berikut enam diantaranya;

Daftar Pembahasan:

1. Khadijah binti Khuwailid

Khadijah lahir pada tahun 63 sebelum Hijriyah atau 556 Masehi, dan wafat pada tahun 6 sebelum Hijriyah atau 620 Masehi. Beliau adalah wanita yang pertama kali masuk Islam, juga wanita milioner yang sanggup mengorbankan hartanya untuk menyiarkan agama Islam.

Baca Juga:  Kiai Said: Islam Harus Dibela dengan Peradaban, Bukan dengan Kerumunan Massa!

Beliau adalah seorang istri yang setia serta selalu memberikan dorongan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selama masa dakwahnya, yaitu selama 25 tahun. Semasa hidupnya beliau hanya mengabdi kepada Rasulullah SAW, maka tak heran jika Rasul sangat mencintainya.

2. Fathimah binti Muhammad SAW

Beliau lahir pada tahun 18 sebelum Hijriyah atau 605 Masehi, dan wafat pada tahun 11 H, atau 636 Masehi. Beliau adalah putri Rasul SAW yang fasih dan mahir dalam bidang agama, beliau juga terjun di bidang politik untuk mencalonkan suaminya Ali bin Abi Thalib. Sayyidah Fatimah wafat 6 bulan setelah Rasul SAW wafat.

3. Aisyah binti Abu Bakar as-Shidiq

Beliau lahir pada tahun 9 sebelum Hijriyah atau 613 Masashi, dan wafat pada tahun 28 Hijriyah atau 678 Masehi. Beliau seorang perawi hadits, dan hadis yang diriwayatkan kurang lebih 2210 hadits. Beliau terjun ke dunia politik pada masa Khalifah Usman bin Affan.

Dan pada masa Khalifah Ali bin Abi Tholib, Sayyidah Aisyah masih aktif dalam bidang politik, beliau pernah menjadi komandan tertinggi perang melawan Ali, yang kita kenal dengan perang Jamal. Selain itu beliau juga seorang intelek tinggi, dan sosok yang selalu mendampingi suaminya dalam setiap keadaan.

Baca Juga:  Sejarah Jilbab Sebelum Islam Datang

4. Ummu Asy-Syifa

Asy-Syifa atau yang dikenal dengan Ummu Sulaiman binti Abdullah bin Abdissyam al-Adawiyah al-Quraisyiyah, nama aslinya adalah Lailla. Beliau wafat pada tahun 640 Masehi.

Beliau adalah seorang guru wanita pertama dalam Islam. Sejak sebelum Islam datang, beliau memberi pelajaran membaca dan menulis. Istri Nabi shallallahu alaihi wasallam yang bernama Hafsah binti Umar pernah menjadi muridnya.

Pada masa Rasulullah SAW, dia diangkat sebagai guru wanita. Setelah Rasulullah wafat beliau menjadi penasihat Khalifah Umar bin Khattab dan mendapat tugas untuk mengurusi pasar.

5. Qara Fathimah Khanun

Beliau adalah pemimpin resiman tentara Kurdistan di dalam peperangan Krimea, yang terkenal dengan peperangan antara Turki melawan Rusia pada tahun 1854 M, perjuangannya yang gagah dan berani menaikkan citra dan derajat kaum wanita.

6. Fathimam binti Quraymezam

Beliau lahir pada tahun 878 H atau 1473 M, Dan wafat pada tahun 966 H atau 1588 M. Beliau adalah maha guru dari dua pesantren besar, yaitu Adiliyah dan Zujajiyah. Beliau seorang sarjana ternama pada zamannya di Aleppo yang banyak menguasai bidang ilmu pengetahuan.

Baca Juga:  BJ Habibie Dalam Pidatonya Antara Agama, Cinta dan Filsafat

Selain tokoh-tokoh tersebut masih banyak, tokoh-tokoh perempuan yang berpengaruh dalam Islam, seperti Sayyidah Sakinah putri Husein ibn Ali bin Abi Thalib, Syaikhah Syuhrah, seorang guru wanita Imam Syafi’i, Rabiah al-Adawiyah, dan lain sebagainya.

Semoga tulisan ini bermanfaat, dan dapat menambah wawasan kita, bahwa perempuan juga mempunyai peran penting dalam berkembangnya agama Islam.

Wallahu A’lam bisshowab.

Nur Faricha