Pecihitam.org, SERANG – Jadi tranding topik dibeberapa media sosial tentang Gubernur Banten kuliahi para pendemo dari PMII Banten, tanggapan tersebut disampaikan oleh Rizwan yang juga merupakan jebolan aktivis PMII.
Menurut Rizwan, sangatlah penting
Kaum pergerakan hadir menyampaikan aspirasi. Sebuah kajian yang jelas serta data yang akurat sangat di butuhkan dalam penyampaian aspirasi.
“Tanpa kajian yg jelas, tanpa data yg jelas. Lalu datang ke kantor Gubernur, malah dibantah. Pada akhirnya harus nerima kuliah jam tambahan dari gubernur,” kata Rizwan dikutip sekilasindo Kamis, (04/10/2019).
Disamping itu, masih menurut Rizwan, Pengisian post kritisnya kurang massif dan terstruktur. Aksinya pun terkesan hanya seremoni belaka. Tuntutan yang subjektif dibantah dengan data yg akurat yang disampaikan oleh gubernur semakin jelas ada dugaan penggiringan atas rekayasa opini yang dibuat oleh PMII banten.
“Ya masing organisasi punya kepentingan masing-masing sehingga demo nya pun masing-masing,” tambahnya.
“Para pendemo harus paham kewenangan pemkab, pemprov, pusat. Jangan taunya yg bangun semua gubernur.Terbantahkan oleh nilai etis yg diperlihatkan WH saat berani turun dan bicara sistematis menjawab pertanyaan yg jadi tuntutan mahasiswa,” pungkasnya.
