Gus Muwafiq Beda Pendapat dengan UAS Soal Nonton Drama Korea Kafir

Pecihitam.org – Nama ulama Nadhlatul Ulama (NU) Gus Muwafiq kembali menjadi perbincangan publik lantaran pendapatnya terkait Drama Korea yang berbeda dengan pernyataan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Pendapat Gus Muwafiq terkait Drama Korea tersebut disampaikannya lewat video ceramahnya di YouTube yang kini tengah viral di media sosial.

Melansir Suara.com, Selasa, 14 Juli 2020, video ceramah Gus Muwafiq tersebut sebenarnya sudah diunggah ke YouTube pada 2019 lalu. Namun, kini kembali viral.

Dalam video berjudul 10 November 2019 itu, Gus Muwafiq menyampaikan ceramahnya di masjid kampus Universitas Brawijaya Malang.

Menurut Gus Muwafiq, menonton film Korea tidaklah lantas membuat seorang muslim menjadi kafir.

“Nonton film Korea? Biasa aja, gak usah kafir. Masak gara-gara kalah ganteng sama aktornya terus bilang kafir. Ya jangan gitulah,” ujar Gus Muwafiq, dikutip dari Hops.id lewat Suara.com, Selasa, 14 Juli 2020.

Baca Juga:  Ketum PBNU Kiai Said Terima Kunjungan Studi Banding Ulama Fiqih Sunni Asal Irak

Gus Muwafiq dalam video itu juga berpesan agar para ulama tidak lantas gampang menyebut sesuatu hal menjadi haram.

“Jangan sembrono ketika membuat hukum haram. Kami enggak suka sudah begitu aja,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan kepada umat beragama akan pentingnya Bhineka Tunggal Ika dalam persatuan berbangsa dan bernegara.

“Hindu jaga Budha, Budha jaga Hindu. Maka kalau kemudian ada Banser jaga gereja, ga usah ribut. Itulah warisan asli bangsa Indonesia. Di Bali yang jaga masjid, pecalang. Di New Zealand, yang jaga masjid orang Nasrani. Tumpeng masuk gereja, gak usah marah. Gak usah emosi,” ujar Gus Muwafiq.

Sebelumnya, dilansir dari hops.id, UAS pernah menyampaikan pernyataannya bahwa menonton Drama Korea sama halnya dengan menjadi kafir.

Baca Juga:  Jet Tempur Saudi di Al-Jawf Berhasil Dicegat Pertahanan Udara Yaman

“Orang Korea nih kafir, tak bersunat. Tak mandi wajib. Berzinah kerjaannya. Jangan suka kepada orang kafir. Siapa yang suka kepada orang kafir, maka dia bagian dari kafir itu. Condong hatinya kepada orang kafir, maka tontonlah kori’ah (Korea),” ujar UAS.

Dalam pernyataannya itu, UAS juga mengutip salah satu hadis Nabi Muhammad SAW.

“Jangan lagi ditonton itu sinetron-sinetron Korea itu. Rusak, nanti pas mau sakaratul maut datang dia rame-rame. Apa yang selalu kita tengok, apa yang selalu kita dengar, itulah yang akan datang waktu kita sakaratul nanti,” ujar UAS.