Silaturrahmi di Makassar, Gus Yaqut Ingatkan Kader: Ansor adalah Masa Depan NU dan NU Masa Depan

Konsolidasi Ansor Sulsel Bersama Gus Yaqut

Pecihitam.org – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) H Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menghadiri acara silaturahmi dan konsolidasi GP Ansor Sulawesi Selatan, di Asrama Haji Makassar, Sabtu (3/4/2021).

Gus Yaqut yang didampingi oleh Ketua Dewan Instruktur PW Ansor Sulsel H. Muhammad Tonang yang juga Mantan Ketua PW GP Ansor Sulsel yang sekarang menjabat Kakankemenag Kab. Maros, dan Ketua PW Ansor Sulsel Rusdi Idrus dalam Arahannya minta Ansor dan Banser membantu Pemerintah Dalam Menanggulangi Pandemi Covid-19

Gus Yaqut ingatkan, bahwa GP Ansor adalah masa depan NU dan NU masa depan, karena salah satu sumber rekruitmen NU adalah Kader Ansor Banser, termasuk di Sulsel, meskipun secara internal kita harus tetap melakukan koreksi dan evaluasi organisasi.

Baca Juga:  FPI Sebut SKT Tak Ada Gunanya, Ngabalin: Tinggal di Indonesia Harus Ikut Aturan

Kejadian di katedral itu disatu sisi menunjukkan bahwa orang orang yang memahami agama secara tekstual dan berguru ke orang yang salah, disisi lain menjadi tantangan besar bagi Ansor agar lebih menggencarkan pengkaderan dan pembinaan umat, karena saya berasumsi, dimana Ansor Banser kuat dan mayoritas, maka disitu kelompok radikal akan melemah.

Tugas utama Kader Ansor Banser Menjaga Ulama/Kiyai NU dan Menjaga Indonesia.

Bagi Ansor Mengganggu Kebhinekaan dan kemajemukan di Indonesia sama dengan mengganggu NKRI.

Hadir dalam acara konsolidasi di Aula Wisma Shafa yang baru saja diresmikan oleh Menteri Agama RI yang juga Ketum PP GP Ansor ini Selain Jajaran pengurus Pimpinan Wilayah Ansor, hadir Juga Para Pimpinan Cabang GP. Ansor dari 24 Kabupaten Kota di Sulsel dan Komandan Bansernya.

Baca Juga:  Banjir Landa Jabodetabek, Tim NU Peduli Dikerahkan Bantu Evakuasi Warga

Kehadiran menteri agama ini adalah kali kedua selama sepekan di Makassar. Sebelumnya Gus Yaqut meninjau lokasi aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar.

Redaksi