Hadits-hadits yang Menerangkan Keutamaan Hari Jum’at Bagi Umat Islam

Pecihitam.org – Hari Jum’at sangat istimewa bagi umat Islam. Mengapa? Sebab, hari Jumat merupakan hari raya dalam hitungan satu pekan bagi umat muslim. Penjelasan mengenai betapa pentingnya hari jum’at banyak ditemukan dalam beberapa hadits. Dari sini kita bisa dapatkan Hadits-hadits yang Menerangkan Keutamaan Hari Jum’at Bagi Umat Islam.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.
DONASI SEKARANG

Imam As-Suyuthi (w. 911) dalam kitab Lubbabul Hadis bab kesepuluh, menjelaskan tentang fadhilah atau keutamaan hari Jum’at. Penjabarannya sebagai berikut :

1. Dari tujuh hari yang ada, hari Jumat merupakan yang terbaik. Ia adalah tuan dari segala hari. Maka, alangkah sia-sianya bila kita melewatkan hari Jumat begitu saja tanpa berbuat kebaikan barang secuil.

وقال صلى الله عليه وسلم: {سَيِّدُ الأَيَّامِ يَوْمُ الجُمُعَةِ}.

Nabi SAW bersabda, “Tuannya hari-hari adalah hari Jumat.”

Hadits ini diriwayatkan oleh imam As-Syafii’ dalam kitab Musnadnya dari sahabat Ibnu Al-Musayyab. Imam Ahmad di dalam kitab Musnadnya dari sahabat Abu Lubabah Al-Badri bin Abdul Mundzir serta imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahihnya, imam Al-Baihaqi dalam kitab Syuabul Imannya, dan imam Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadraknya dari sahabat Abu Hurairah r.a., juga meriwayatkan hadis ini dengan redaksi yang lebih panjang.

2. Karena hari Jumat merupakan hari yang mulia, maka mandi di hari Jumat bisa meleburkan dosa-dosa kecil dan kesalahan-kesalahan yang diperbuat.

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الجُمُعَةِ كُفِّرَتْ عَنْهُ ذُنُوبُهُ وَخَطَايَاهُ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang mandi di hari jum’at maka dosa-dosa (yang kecil) dan kesalahan-kesalahannya telah dilebur darinya.”

Hadis ini diriwayatkan oleh imam At-Thabrani di dalam kitab Al-Mu’jam dengan redaksi yang agak panjang lagi dari Abu Bakar r.a. dan Imran bin Hushain. Menurut imam An-Nawawi Al-Bantani, maksud dari hadis tersebut adalah sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh imam Al-Hakim dari sahabat Qatadah r.a. bahwasannya Nabi SAW bersabda, “Siapa yang mandi di hari Jumat maka ia dalam keadaan suci (secara maknawi) sampai Jumat berikutnya.”

3. Dalam 24 jam hari Jumat sejak malam hingga selesai, adalah waktu-waktu yang baik. Kebaikan terjadi di mana-mana sehingga hari Jumat patut kita manfaatkan dengan baik, jangan malah menyia-nyiakannya.

وقال صلى الله عليه وسلم: {إنَّ يَوْمَ الجُمُعَةِ وَلَيْلَتَهَا أَرْبَعَةٌ وعِشْرُونَ سَاعَةً يَعْتِقُ الله في كُلِّ سَاعَةٍ مِنْها ستُّمائَةِ ألْفِ عَتِيقٍ مِنَ النَّارِ}

Nabi saw. bersabda, “Sungguh hari dan malam Jumat itu ada dua puluh empat jam, Allah membebaskan di setiap jamnya enam ratus budak (penghuni) dari neraka.”

Penulis belum menemukan riwayat hadis ini. Begitu pula dengan imam An-Nawawi Al-Bantani yang telah mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayatnya. Hanya saja beliau menerangkan hadis yang semakna dengan hadis tersebut yang beliau riwayatkan dari Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dari sahabat Anas bin Malik.

4. Di hari Jumat, ada kewajiban shalat Jumat bagi laki-laki. Manfaat shalat Jumat ini sangatlah banyak sehingga sangatlah merugi apabila seorang muslim tidak menunaikan shalat Jumat.

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ تَرَكَ الجُمُعَةَ مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ فَلْيَتَصَدَّقْ بِدينارٍ فَإنْ لَمْ يَجِدْ فَنِصْف دينارٍ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang meninggalkan shalat Jumat dengan tanpa alasan maka sedekahlah satu dinar, jika tidak mendapatkannya, maka setengah dinar.”

Hal itu adalah sebagai denda kafarat baginya. Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban dari Samurah bin Jundub dengan sanad yang shahih.

5. Orang Islam yang sengaja meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali tanpa alasan yang pasti, maka sesungguhnya Allah telah menutup hatinya.

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ تَرَكَ ثَلاَثَ جُمَعٍ تَهَاوُنا بِها طَبَعَ الله عَلَى قَلْبِهِ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang meninggalkan tiga jumatan dengan meremehkannya maka Allah telah menutup di atas hatinya.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah dari Al-Ja’d dengan sanad yang hasan.

Demikianlah Hadits-hadits yang Menerangkan Keutamaan Hari Jum’at Bagi Umat Islam. Semoga dengan pembelajaran ini kita semakin giat dalam menambah jumlah amal baik di Jumat yang mulia.