Dua Alasan Kenapa Tanggal 8 Dzulhijjah Disebut Hari Tarwiyah

hari Tarwiyah

Pecihitam.org— Hari ini merupakan tanggal 8 Dzulhijjah, yang juga dikenal dengan nama hari tarwiyah. Pernahkah kita bertanya kenapa hari ini disebut dengan hari tarwiyah?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ada dua alasan kenapa hari yang jika kita berpuasa akan menghapuskan dosa selama setahun ini dengan nama Tarwiyah.

Pertama, karena hari ini berkaitan erat dengan peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS yang bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

Peristiwa itu terjadi pada hari kedelapan Dzulhijjah ini. Nabi Ibrahim merenung dan berpikir tentang takwil mimpinya menyembelih putra kesayangannya sendiri.

Dari sinilah, kemudian disebut hari Tarwiyah. Karena Tarwiyah berasal dari kata rawwa-yurawwi-tarwiyyatan yang bermakna merenung.

Kemudian di hari ke-9, Nabi Ibrahim mendapati takwil mimpi yang membuatnya tahu (‘arafa) akan makna mimpi tersebut, sehingga hari tanggal 9 bulan ini disebut dengan Hari Arafah.

Baca Juga:  Anjuran Ketika Mengalami Mimpi Buruk Dalam Islam

Sedangkan pada hari ke-10, Nabi melaksanakan perintah dalam mimpi itu, yakni ingin menyembelih putranya, sehingga disebut hari Nahr.

Kedua, karena pada hari tanggal 8 Dzulhijjah, dulu para peziarah atau orang yang melakukan ibadah haji biasa minum air untuk menghilangkan dahaga mereka saat di Mekah dan kemudian mereka melanjutkan ke Mina. Dalam pengertian ini, Tarwiyah berasal dari kata raw-yartawi yang berarti meminum air yang banyak hingga merasa kenyang. 

Demikian dua alasan kenapa hari kedelapan Dzulhijjah ini disebut hari Tarwiyah.

Dalam Islam, hari ini merupakan hari yang mempunyai banyak keistimewaan.

Karena masuk dalam cakupan umumnya hadis yang menjelaskan tentang anjuran beramal di 10 hari awal bulan Dzulhijjah.

Baca Juga:  Bolehkah Seseorang Melakukan Ibadah Namun Mengharap Surga?

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya :Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)

Salah satu amalan yang tidak boleh dilewatkan di hari Tarwiyah ini adalah berpuasa.

Baca Juga:  Ini Kriteria Pemimpin Dalam Islam! Jangan Sampai Salah Paham!

Disebutkan dalam hadis,

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya, “Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Faisol Abdurrahman