Pecihitam.org, TANGERANG – Terkait baju dinas DPRD Kota Tangerang yang Cingkrang atau tidak sesuai dengan ukuran masing-masing dewan, Pengamat Anggaran, Hasanudin BJ meminta kepada Sekretaris Dewan (sekwan) setempat agar bertanggung jawab. Pasalnya menurut pria yang akrab disapa BJ ini, penggunaan anggaran baju dinas yang cukup besar itu, diambil dari uang rakyat yang tidak bisa dibuat main-main.
“Ini akan berbuntut panjang, karena berbicara kebutuhan dengan kualitas yang jelek. Dan jangan main-main, ini anggarannya besar yang harus mencukupi dan sesuai dengan standard,” ujar BJ, Kamis (28/11/2019). Dikutip Redaksi24.
Menurutnya, tender pengadaan baju anggota DPRD Kota Tangerang yang dimenangkan dari luar daerah atau Makassar ini tidak menjamin kualitasnya.
“Ada apa dengan Sekwan DPRD Kota Tangerang, apakah dia meragukan tukang jahit yang berada di Kota Tangerang atau karena apa,” ungkapnya.
BJ menduga jangan-jangan panitia tender pengadaan baju dewan salah memilih pemenang tender, padahal ini cuman urusan jahit menjahit, bukan ngecor-mengecor.
“Kalau hasilnya jelek kenapa mengambil pemenang tender dari Makassar. di Tangerang saja kalau untuk urusan jahit-menjahit baju cukup banyak,” cetusnya.
Karenanya, kata pria yang merupakan mantan anggota DPRD Kota Tangerang ini, Sekwan DPRD Kota Tangerang harus bertanggung jawab. Mengingat anggara baju dinas itu mencapai Rp 670 juta.
“Sekwan harus segera menyelesaikan persoalan ini,” tandas Hasanudin BJ.
 setempat agar bertanggung jawab. Pasalnya menurut pria yang akrab disapa BJ ini, penggunaan anggaran baju dinas yang cukup besar itu, diambil dari uang rakyat yang tidak bisa dibuat […]&media=https://www.pecihitam.org/wp-content/uploads/2019/11/PSX_20191127_170201.jpg){kind=link}