Instruksi PBNU: Pererat Persaudaraan Dengan Saudara-saudara Papua

Pecihitam.org – Keprihatinan atas segala peristiwa yang terjadi di Surabaya, Malang, Makasar, Sorong, Manokwari dan Jayapura. Pengurus Besar Nahdlotul Ulama ( PBNU ), mengeluarkan surat instruksi kepada keluarga besar NU di berbagai daerah untuk menyambangi & mempererat tali silaturahim dengan saudara-saudara kita dari papua yang berada di daerah masing-masing. Kemudian untuk dapat terus bersama-sama dalam ikatan kekeluargaan, memperkokoh persaudaraan kebangsaan.

Surat dengan nomor 3649/C.I.34/08/20019 yang ditujukan kepada Pengurus wilayah dan Pengurus Cabang nahdlatul Ulama di berbagai daerah itu berbunyi:

Teriring doa semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, taufik dan hidayahnya kepada kita sekalian. Amiin

Nahdlatul Ulama prihatin dan sangat menyesalkan atas segala peristiwa yang terjadi di Surabaya, Malang, Manokwari, Jayapura, Sorong dan Makasar. Selanjutnya merespon peristiwa tersebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menginstruksikan kepada pengurus wilayah dan juga pengurus cabang Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia, khususnya wilayah-wilayah diatas untuk menjalin kerjasama serta mempererat tali persaudaraan dan ukhuwah antar anak bangsa.

Surat insrtuksi tersebut ditandatangani langsung oleh Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj sebagai ketua Umum PBNU, KH A. Helmi Faishal Zaini Sebagai Sekretaris Jendral, KH Yahya C Staquf, sebagai Khatib Aam, dan KH Miftakhul Ahyar sebagai Rais Aam.

Instruksi surat itu disampaikan agar bisa dilaksanakan dengan baik oleh pengurus wilayah dan cabang diseluruh Indonesia yaitu guna meredam peristiwa kerusuhan yang telah terjadi sebelumnya. Berikut surat tersebut:

Kita tahu sebelumnya telah terjadi peristiwa kerusuhan yang awalnya dipicu kejadian di Surabaya. Yang mana hanya karena kabar yang belum jelasmengenai bendera merah putih yang katanya di buang di selokan akhirnya menjadikan kerusuhan di asrama-asrama mahasiswa papua. Kemudian kerusuhan meluas hingga ke berbagai daerah lainnya.

Dengan instruksi surat dari PBNU tersebut semoga warga Nahdliyin khususnya dan seluruh warga Negara Indonesia umumnya bisa kembali rukun antar anak bangsa. Masyarakat papua juga sodara kita semua, sodara sebangsa dan setanah air. Dan semoga dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati dalam merespon setiap hal yang belum pasti asal-usulnya.