Jangan Panik! Begini Bacaan Doa Saat Bencana Alam Terjadi

Jangan Panik! Begini Bacaan Doa Saat Bencana Alam Terjadi

PeciHitam.org – Ketika berada dalam situasi bencana Islam mengajarkan seseorang untuk tidak hanya berusaha menyelamatkan diri tapi juga ber-doa saat bencana alam terjadi. Karena kita tidak tahu kearifan apa yang bisa diambil dari sebuah bencana.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Doa saat bencana alam merupakan suatu amalan yang mencakup dua hal, pertama ikhtiar spiritual untuk berlindung kepada Allah SWT dari bahaya, kedua merupakan wujud kepasrahan seseorang kepada Tuhan Sang Pengendali Seluruh Bahaya.

Seseorang yang sedang ditimpa bencana dapat membaca doa saat bencana alam agar dilindungi dari bahaya sebagai berikut:

  • Doa mohon perlindungan dari bahaya.

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan, dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam, terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat.” (HR. Abu Daud)

Baca Juga:  Amalan Istighfar Bulan Rajab dari Sayyid Hasan bin Abdullah ba Alawi al-Haddad

Dari doa tersebut keutamaan yang paling pokok tentu ialah permintaan kepada Allah SWT agar kita tetap membawa iman ketika memang harus ditakdirkan meninggal dalam musibah bencana tersebut.

Adapun doa lain yang juga bisa setiap hari dibaca:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأرْضِ وَلا في السَّماءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيم

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu di bumi dan di langit tak dapat memberikan mudarat (bahaya). Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Pengetahui.”

Abu Dawud dan Tirmidzi menyebutkan hadits ini bersanad pada Sayyidina Utsman bin ‘Affan yang bercerita bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan yang artinya:

Baca Juga:  Amalkan Doa Ini Agar Selalu Diberi Keselamatan

“Barangsiapa yang membaca doa tersebut tiap pagi dan tiap petang sebanyak tiga kali maka ia akan terbebas dari bahaya apa pun.”

Dan makna doa di atas memuat keyakian kuat bahwa Allah SWT adalah pencegah bahaya sejati.

  • Doa bagi yang tertimpa musibah bencana alam.

Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan saat tertimpa musibah bencana alam agar membaca doa:

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”

Dalam hadits sahih Muslim disebutkan bahwa yang artinya:

“Barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti yang lebih baik daripadanya.” (Lihat: Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkar, Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Baca Juga:  Inilah Doa Kamilin yang Biasa Dibaca Setelah Shalat Tarawih

Bencana alam meski berwujud dalam satu bentuk, bisa dimaknai dalam berbagai sudut pandang, semisal dapat diartikan sebagai adzab, peringatan, sebagai ujian maupun cobaan.

Memahami musibah bencana dari perspektif pertama tersebut lebih utama karena dapat menimbulkan dampak introspeksi diri atau muhasabah, yang mendorong manusia mengoreksi kekurangan dan kesalahannya yang kemudian berusaha memperbaiki diri.

Sejatinya bahwa segenap musibah maupun bencana tak ada yang sia-sia, bahkan bisa berpahala, bila penerimanya mampu menyikapinya secara tepat. Dan doa saat bencana alam tersebut juga mengandung optimisme yang ditandai dengan harapan kepada Allah SWT dengan karunia pengganti yang lebih baik.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *