Inilah Beberapa Karomah Sahabat Nabi! Wahabi CS Jangan Baca Ini!!!

Karomah Sahabat Nabi

Pecihitam.org– Karomah adalah salah satu khwariqul adah. Pada tulisan sebelumnya, pernah saya menulis tentang khawariqul adah, seperti mu’jizat, karomah dan istidraj. Dan tulisan ini akan memaparkan beberapa karomah para sahabat utama Nabi.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Jika peristiwa ‘aneh’ yang terjadi pada Nabi disebut mukjizat, yang terjadi pada orang-orang fasiq dan kafir disebut mukhada’ah atau istidraj, maka apa yang terjadi pada hamba-hamba pilihan Allah selain Nabi, disebut sebagai karomah. Baik itu terjadi pada sahabat atau para wali.

Intinya, karomah merupakan perlakuan khusus Allah kepada hamba hamba pilihan-Nya. Menurut An-Nabhani, karomah merupakan khawariqul adah yang berada pada peringkat kedua setelah mukjizat para Nabi.

Berbicara tentang karomah, bagi sebagian kalangan dianggap sebagai kesesatan, pasalnya mereka tidak percaya dengan yang beginian.

Pastinya mereka auto hujat “khurafat”, “dongeng sufi”, “tahayyul” ketika diceritakan kepada mereka tentang karomah seorang wali.

Ah, ngapain juga mikirin mereka. Mending saya teruskan tulisan ini, dan kamu baca hingga tuntas tentang kisah karomah para sahabat Nabi yang ada dalam tulisan ini.

Semoga dengan mengetahui karomah mereka, hati kita menjadi lunak, mendapatkan keberkahannya, mengambil pelajaran dan meyakini bahwa betapa luas karunia Allah.

Dan berikut adalah karomah beberapa sahabat Nabi, mulai dari Abu Bakar yang mayatnya bisa berbicara hingga Khalid bin Walid yang dengan karunia Allah bisa mengubah isi guci yang semula khamr (arak) menjadi cuka.

Karomah Abu Bakar
Imam Fakhruddin Ar-Razi, seorang polimatik (ilmuwan lintas disiplin ilmu) yang mengarang tafsir Al-Quran, Mafatihul Ghaib, ketika menafsirkan Surat Al-Kahfi menceritakan tentang karomah para sahabat Nabi termasuk di antaranya karomah Abu Bakar As-Siddiq.

Diceritakan, bahwa saat mayat Abu Bakar dibawa dan mendekati pintu makam Rasulullah, para pengusung mengucapkan salam, “Assalammu’alaika ya Rasulullah. Ini Abu Bakar sedang di luar pintu”. Tanpa diduga pintu makam langsung terbuka dan terdengar suara, “Masuklah orang yang dicintai kepada orang yang mencintainya”

Baca Juga:  Ini Perbedaan Gelar al-Masih Nabi Isa dan al-Masih Dajjal

Lebih lanjut, Imam Subki menuturkan bahwa selain yang disebutkan, Abu Bakar juga memiliki dua macam karomah. Pertama, mengetahui penyakit yang dialaminya akan membawa kematian. Kedua, mengetahui bayi yang ada di dalam kandungan isterinya adalah perempuan.

Karomah Umar bin Khatthab
Sarriyyah bin Zanim adalah salah seorang pemimpin tentara Umar. Suatu ketika dia sedang berada di medan peperangan dan saat balatentera yang dipimpinnya berada di pintu Nuhawand. Sementara itu, Umar bin Khatthab sedang berada di atas mimbar membacakan khutbah.

Namun, tetiba saja Umar berteriak agar Sarriyyah bin Zanim mengubah strategi perang, padahal saat itu Sarriyyah bin Zanim berada di arena pertempuran di negeri timur, sedangkan Umar di Madinnah.

Kemudian suara komando Umar tersebut didengar oleh Sarriyyah yang segera mengubah strategi perangnya.

Karomah Sayyidina Umar lainnya adalah dulu pernah terjadi gempa yang sangat dahsyat. Kemudian Umar bertahmid dan memukulkan cemetinya seraya berkata, “Hai, Bumi! Tenanglah kamu!” Maka dengan segera bumi tenang kembali seperti semula.

Tak sampai di sini karomah dari sahabat bergelar Al-Faruq yang bahkan setan pun takut padanya.

Dikisahkan, saat penaklukkan kota Mesir di bawah panglima Amr bin Ash, terjadi kekeringan di Sungai Nil. Menurut penduduk, Sungai Nil airnya akan mengalir lagi bila seorang perempuan dijadikan persembahan sebagai tumbal.

Berkaitan dengan ini, Amr bin Ash melaporkan kepada Khalifah Umar bin Khatthab di Madinah. Lalu Umar menuliskan surat kepada Sungai Nil yang berbunyi,

“Dari Umar, Amirul Mukminin kepada Sungai Nil di Mesir. ‘Amma ba’du. Jika kamu mengalir dengan kehendakmu, maka janganlah kamu mengalir. Namun jika kamu mengalir karena kehendak Allah Yang Maha Esa dan Perkasa, maka kami mohon kepada Allah Yang Maha Esa dan Perkasa untuk mengalirkanmu”

Lalu surat itu dilemparkan ke dalam Sungai Nil. Dan pada malam harinya Sungai Nil mulai berair. Subhanallah!

Baca Juga:  6 Sunnah Rasulullah Sebelum Tidur Ini Bisa Kita Terapkan Sehari-hari

Karomah Khalifah Usman bin Affan
Khalifah Usman bin Affan adalah sahabat sekaligus menantu Nabi. Selain terkenal karena sifat pemalunya, beliau juga masyhur sebagai sahabat yang punya firasat yang kuat.

Dan firasat itu adalah salah satu karomah beliau. Karena firasat seorang mukmin adalah cahaya dari Allah yang dengannya ia bisa mengetahui sesuatu.

اتقوا فراسة المؤمن فإنه ينظر بنور الله

Pertimbangkanlah firasat seorang mukmin, karena (bisa jadi) dia (dapat) melihat (sebuah permasalahan yang belum terjadi) berkat pertolongan Allah. (HR Tirmidzi)

Dan Sayyidina Usman dengan kejernihan hati yang dimilikinya, firasatnya bisa mengetahui bahwa mata seseorang telah digunakan untuk melihat wanita yang bukan muhrimnya.

Dalam Kitab Al-Thabaqat, Imam Subki menceritakan bahwa ada seorang laki-laki bertamu kepada Sayyidina Usman. Laki-laki itu baru saja bertemu dengan seorang perempuan di tengah jalan, lalu ia menghayalkannya.

Sayyidina Usman berkata kepada laki-laki itu, “Aku melihat ada bekas zina di matamu”. Laki-laki itu bertanya, “Apakah wahyu masih diturunkan setelah Rasulullah SAW wafat?” Usman menjawab: “Tidak, ini adalah firasat seorang mukmin”.

Karomah Ali bin Abu Thalib
Ali bin Abu Thalib, sahabat Nabi yang terkenal dengan kealimannya yang luar biasa juga terkenal memiliki banyak karomah.

Imam Fakhrur Razi menjelaskan bahwa sebagian karomah Ali adalah dapat menyambung tangan yang telah dipotong akibat qishah pencurian. Hal ini terjadi pada budaknya sendiri.

Karomah lainnya adalah Ali bin Abu Thalib bisa berdialog dengan orang-orang yang telah meninggal. Pada suatu hari bersama Said bin Al-Musayyab, Ali masuk ke lingkungan makam kota Madinnah, dan mengucapkan salam.

Kemudian beliau menawarkan apakah mereka yang akan memberi kabar terlebih dahulu ataukah Ali. Mereka (para ahli kubur) menjawab, “Engkau beritakan kami kejadian apa yang ada sepeninggal kami?”

Ali menjawab, “Sepeninggal kalian, isteri-isteri kalian menikah lagi, harta benda kalian telah dibagi menjadi warisan, dan anak-anak kalian menjadi yatim”

Baca Juga:  Kesombongan Kecil Itu, Mampu Menghancurkan Amalan Sebesar Gunung

“Dan bagaimana berita dari dalam kubur?” lanjut ‘Ali. Mereka mengatakan, “Kain kafan telah tersobek, rambut-rambut jadi berantakan, kulit-kulit telah tercabik-cabik, mataku turun sampai ke pipi, mulutku mengeluarkan cairan bercampur nanah, apa yang kuperbuat di atas dunia telah kudapatkan balasannya di dalam ini, aku sedang menunggu nasib di masa mendatang.” 

Karomah Khalid bin Walid
Karomah Khalid bin Walid adalah tidak bisa terkena mudharatnya racun yang diminumnya. Pernah suatu ketika, sebagaimana diceritakan Abu Ya’la, Khalid memakan makanan beracun dan tidak terkena oleh racunnya tersebut.

Beliau pun punya karomah dapat mengubah isi guci yang semula khamr menjadi cuka. Dan masih banyak lagi riwayat tentang karamat Khalid bin Walid.

Karomah Usaid bin Khudair
Ketika sedang membaca AI-Qur’an Surat Al-Kahfi, malaikat turun seperti bayangan halus dari langit untuk mendengar bacaan yang begitu indah dan merdu. Dan malaikat pun pernah memberi salam kepada Usaid bin Khudair.

Karomah Salman AI-Farisi
Sahabat Nabi ahli strategi perang asal Persia ini, punya karomah, diantaranya seseorang pernah makan bersama Salman satu piring, kemudian piring dan seluruh isinya terdengar mengucapkan tasbih kepada Allah SWT.

Demikian karomah beberapa sahabat Nabi. Bagi kita Ahlussunnah wal Jamaah, cerita-cerita tentang karomah bukan perkara asing dan akan bermanfaat untuk menjadikan pemilik karomah itu sebagai teladan.

Faisol Abdurrahman