Keistimewaan Nabi Idris, Salah Satunya Ia Merupakan Orang Pertama yang Bisa Baca Tulis

Keistimewaan Nabi Idris, Salah Satunya Ia Merupakan Orang Pertama yang Bisa Baca Tulis

Pecihitam.org – Sebagai seorang utusan, Allah menganugerahi beberapa keistimewaan kepada Nabi Idris. Ajaran dan petunjuk wahyu, ia sampaikan kepada ummatnya. Nabi Idris diberi amanah sebagai generasi penerus risalah Tuhan setelah Nabi adam.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Nama Idris disebutkan dua kali dalam Al-Qur’an, tetapi kisahnya tidak diceritakan secara terperinci. Kebenaran dan kedudukan Nabi Idris alaihissalam diabadikan oleh Allah SWT dalam Surat Maryam

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيّا
وَ رَفَعْناهُ مَكاناً عَلِيًّا

Dan ceritakanlah hai Muhammad kepada mereka kisah Idris yang tersebut di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya, ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan, kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (QS. Maryam ayat 26 – 27)

Ibnu Ishaq menyatakan bahwa Nabi Idris alaihissalam adalah manusia pertama yang pandai baca tulis dengan pena. Allah SWT memberikan 30 lembaran-lembaran ajaran-Nya yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.

Baca Juga:  Tujuh Nama Anak Rasulullah yang Harus Kita Ketahui, Siapa Sajakah Mereka?

Selain itu, Nabi Idris alaihissalam juga dianugrahi berbagai macam ilmu pengetahuan, antara lain merancak, merawat kuda, ilmu perbintangan (ilmu falak) hingga ilmu berhitung alias Matematika. 

Sesuai dengan namanya, Idris, yang berasal dari kata Darasa yang bermakna belajar. Idris memang sangat rajin belajar, baik yang diturunkan kepadanya maupun ajaran Allah yang diturunkan kepada Adam.

Keistimewaan Nabi Idris lainnya adalah ia sangat tekun mengkaji fenomena alam semesta, yang semua merupakan ayat dan pertanda dari Tuhannya.

Nabi Idris alaihissalam termasuk salah seorang pertama yang mahir dalam memotong dan menjahit pakaian. Orang-orang sebelumnya konon hanya mengenakan kulit binatang secara sederhana dan apa adanya untuk dijadikan penutup aurat.

Nabi Idris alaihissalam yang haus akan ilmu pengetahuan, sehari-hari memang disibukkan oleh berbagai kepentingan. Namun, ia tetap selalu ingat kepada Tuhan. 

Baca Juga:  Tiga Amal yang Dicintai Allah dalam Kitab Ihkamu al-Ahkam

Dengan berbekal pengetahuan yang nyaris paripurna, kekuatan dan kehebatan yang mumpuni, Idris menjadi gagah berani tak takut mati, tak gentar kepada siapa saja, terutama dalam menyadarkan keturunan Qabil dan Iqlima, yang saat itu penuh dengan kesesatan. 

Wajar jika kemudian, Allah memberinya gelar kehormatan Asad al-Usud (Singa di atas segala singa)

Kepada kaumnya, Idris diperintahkan memberantas kebiasaan melakukan kenistaan.  Idris ditugaskan untuk membenahi pekerti rendah, zalim terhadap sesama, suka permusuhan, serta suka berbuat kerusakan. 

Kepada keturunan Qabil, Idris menegaskan iman kepada Allah bisa memberikan keberuntungan.

“Untuk itu wahai kaumku, peganglah tali agama Allah, beribadahlah hanya kepada Allah. Bebaskan diri dari azab akhirat dengan cara amal saleh dan kebaikan”

“Zuhudlah di dunia dan berlaku adil, mengerjakan shalat sesuai dengan ajaran Tuhan. Berpuasa pada hari tertentu setiap bulan, jihad melawan musuh agama bikinan setan, serta keluarkan zakat dan sedekah untuk membantu kaumnya yang ditimpa kemalangan”

Baca Juga:  Air yang Dibacakan Ayat-ayat Al-Qur'an Ini Bisa Jadi Obat Segala Macam Penyakit

Itulah beberapa kalimat seruan Nabi Idris dalam rangka membawa ummatnya ke jalan yang lurus sehingga mereka selamat di dunia dan akhirat.

Faisol Abdurrahman