Kerap Hina Pemerintah, Banser Tolak Gus Nur Isi Ceramah di Banyuwangi

Gus Nur

Pecihitam.org – Agenda ceramah Sugik Nur Raharja alias Gus Nur di salah satu masjid di Kecamatan Giri, Banyuwangi, pada September 2019 mendatang, mendapat penolakan dari Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Banyuwangi.

Pasalnya, Gus Nur dinilai kerap melontarkan ujaran kebencian dan menghina pemerintah serta para Kiai NU.

Kasatkorcab Banser Banyuwangi, Mashud mengatakan, Banser tidak ingin kehadiran Gus Nur justru mengganggu kondusifitas Banyuwangi yang selama ini sudah terjaga dengan baik.

“Rekam jejak ceramah Sugik Nur yang kerap menghina dan menyebarkan ujaran kebencian serta sering memprovokasi menjadi alasan utama penolakan Banser atas kehadirannya di Banyuwangi,” ujar Mashud, dikutip dari Detik, Rabu, 28 Agustus 2019.

Baca Juga:  Habib Luthfi: Makam Mbah Moen Jadi Pelindung Indonesia dari Bala'

Penolakan tersebut, kata Mashud, dilakukan karena selama ini Gus Nur dinilai sering memberikan ceramah yang isinya bernada umpatan, ujaran kebencian kepada kiai, habaib, Nahdlatul Ulama, GP Ansor, dan pemerintah.

“Banyak videonya di media sosial yang menebar ujaran kebencian serta menebar fitnah yang bernada provokasi. Bahkan yang bersangkutan sudah dilaporkan ke Polda dan sudah naik ke persidangan,” ujarnya.

Mashud menegaskan, jika Gus Nur tetap hadir ke Banyuwangi maka pihaknya akan menurunkan personel Banser untuk mengawasi kegiatan ceramah tersebut.

“Jika nanti ada ceramah yang bernada provokasi atau menghina Kiai dan lain sebagainya akan kita bubarkan paksa,” tegasnya.

Menurut Mashud, Banyuwangi sudah kondusif dan tentram. Tidak ada provokasi kebencian antar kelompok masyarakat.

Baca Juga:  Denny Siregar Bongkar Rekam Jejak Gus Nur: Dia Bukan Anak Kyai

“Kami tidak ingin kondisi yang aman ini, rusak karena ceramah Sugik Nur yang ngawur,” ujarnya.

Menindaklanjuti penolakan tersebut, jajaran Banser Banyuwangi mendatangi Polres agar membatalkan kegiatan tersebut.

“Kita sudah sampaikan kepada Polres, tadi ditemui oleh Kasat Intel dan alhamdulillah responsnya positif. Namun karena Kapolres berada di luar kota, rencananya besok akan dikoordinasikan,” ujar Mashud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *