Kerja Keras Dalam Islam, Baca ! Jangan Malas !

Kerja Keras Dalam Islam, Baca ! Jangan Malas !

PeciHitam.org – Kerja keras dalam islam merupakan sebuah perbuatan yang mulia. Kerja keras bisa bermakna seseorang melakukan sesuatu dengan bersungguh-sungguh untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Kerja keras termasuk salah satu hal yang diajarkan dalam Islam, dan umat Islam diwajibkan untuk selalu bekerja keras sesuai yang terdapat dalam Al-Qur’an:

وَٱبۡتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلۡأٓخِرَةَۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنۡيَاۖ وَأَحۡسِن كَمَآ أَحۡسَنَ ٱللَّهُ إِلَيۡكَۖ وَلَا تَبۡغِ ٱلۡفَسَادَ فِي ٱلۡأَرۡضِۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُفۡسِدِينَ 

Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qasas 28:77)

Dari ayat di atas, diketahui bahwa kerja keras juga diwajibkan dalam Islam, bahkan dalam kegiatan duniawi dan diajarkan untuk tidak boleh hanya memikirkan kehidupan akhirat saja, melainkan juga harus memperjuangkan kehidupan di dunia. Keduanya dunia dan akhirat, harus seimbang dan tidak berat sebelah.

Baca Juga:  Membangun Keluarga yang Sakinah Menurut KH Buya Syakur Yasin

Dalam hadist ketika Rasulullah SAW sedang berada di sebuah majelis dengan para sahabat, terlihat pemuda berbadan kekar dan kuat sedang sibuk bekerja dan pemuda tersebut berlalu lalang di sekitar rumah Beliau.

Kemudian salah satu sahabat berbicara: “Wah, sayang sekali pemuda itu, sepagi ini sudah sibuk bekerja” dan sahabat tersebut melanjutkan ucapannya: “Seandainya saja, kekuatan tubuhnya, umur mudanya dan kesempatan waktunya digunakan untuk jihad di jalan Allah, sungguh alangkah baiknya”, mendengarnya kemudian Rasulullah SAW mengingatkan agar tidak berbicara demikian.

Teguran Rasulullah SAW tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Qasas diatas bahwa manusia selama hidupnya memang dianjurkan untuk kerja keras dalam bekerja dan mencapai keinginannya.

Kerja keras seorang manusia dalam bekerja juga merupakan bentuk keimanannya kepada Allah SWT dan mengingatkan bahwa tujuan hidup kita di dunia adalah untuk mencari ridho Allah SWT, dan akan bisa meluruskan niat kita dalam bekerja dan melakukan kegiatan apapun dengan niat ibadah mencari ridho-Nya.

Baca Juga:  Renungan dari Abu Nawas; Kebohongan Bisa Menjadi Kebenaran

Kerja keras dalam Islam tidak hanya berbicara tentang usaha untuk mencapai keinginan atau cita-cita tapi manusia wajib beriman tentang ketentuan takdir dan di saat yang bersamaan harus percaya bahwa takdir atau nasib seseorang bisa berubah dengan adanya usaha dari individu itu sendiri.

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٞ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمٖ سُوٓءٗا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ 

Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d 13:11)

Baca Juga:  2 Prinsip Dasar Investasi Dalam Islam

Berdasarkan ayat diatas kita harus selalu bekerja keras untuk dapat mengubah nasib dan takdir kita, daripada hanya diam dan menangisi apa yang kita alami. Allah SWT mengajarkan untuk kerja keras karena apapun yang kita usahakan, maka itulah yang akan kita dapatkan dan hasilkan.

وَأَن لَّيۡسَ لِلۡإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ 

Artinya: “dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,” (QS. An-Najm 53:39)

Oleh karenanya berdasarkan ayat tersebut kita harus yakin bahwa semakin kita bekerja keras, maka semakin maksimal hasil yang akan kita dapatkan.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *