Ketika Beban Hidup Begitu Berat, Bolehkah Berdoa Meminta Kematian?

berdoa meminta kematian

Pecihitam.org– Setiap orang pasti mempunyai masalah dan beban hidup yang terkadang membuatnya merasa putus asa dan berpikir bahwa ia tidak sanggup lagi untuk mempertahankan kehidupannya. Sehingga sering sekali muncul perasaan dalam hatinya untuk meminta kepada Allah Swt agar mendatangkan kematian kepadanya, lalu bolehkah seseorang berdoa meminta kematian kepada Allah Swt?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang di riwayatkan Imam an Nasai dari Anas ra , menjelaskan tentang larangan seseorang berharap akan kematiannya yang di sebabkan oleh kesusahan dan kesengsaraan dalam hidupnya, berikut hadistnya:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ألالا يتمنى أحدكم الموت لضر نزل به

Artinya : “ Rasulullah SAW bersabda,’ Janganlah salah seorang di antara kalian mengharapkan mati sebab kesengsaraan yang menimpanya.” (HR. An-Nasai, tercantum dalam kitab Sunan An-Nasa’i)

Hadist tersebut menegaskan tentang larangan seseorang mengharapkan kematian baginya karena kesengsaraan yang menimpanya. Dan sebagai muslim yang beriman kepada Allah Swt maka seharusnya senantiasa bersabar dalam setiap taqdir yang telah di tetapkan Allah Swt untuknya.

Namun, ada pengecualian dalam suatu keadaan seseorang yang di bolehkan meminta kematian apabila ia takut kalau agamanya akan rusak, seperti yang di jelaskna oleh As-Sindi dalam Kitab Hasyiyah Sunan An-Nasa’i berikut

Baca Juga:  Ketentuan Memotong Bulu Kumis, Bulu Ketiak dan Bulu Kemaluan sesuai Syariat

ولا يكره التمني لخوف في دينه من فساد

Artinya : “ Dan tidak makruh meminta mati karena takut agamanya ruak.” ( Lihat Syekh Abul Hasan As-Sindi, Hasyiyatus Sindi ‘alan Nasa’i, [Maktabah al-Mathbu’ah al-Islamiyah], juz IV, hal 2)

Namun, hal ini tidak berlaku apabila seseorang yang telah melakukan banyak dosa dan kemaksiatan, dan membuatnya kehilangan harapaan mendapatkan ampunan Allah Swt kemudian muncul dalam hati dan pikirannya bahwa satu-satunya solusi adalah dengan dia mati agar ia tidak melakukan dosa-dosa dan kemaksiatan lagi.

Karena hal ini bukanlah suatu sikap yang baik. Hal ini juga di jelaskan dalam Hadist Nabi Saw bahwa kematian bukanlah solusi bagi siapapun entah itu orang yang baik maupun orang yang buruk sekalipun.

لايتمنين ااحد منكم الموت اما محسنا فلعله ان يزداد خيرا واما مسيئا فلعله ان يستعتب

Artinya: “ Janganlah salh seorang dari kalian berharap untuk mati, ada kalanya ia seorang yang baik, barang kali kebaikannya akan bertabah, dan ada kalanya dia adalah orang yang berbuat buruk sekalipun, barang kali ia akan bertobat dari kesalahannya.” ( HR. An-Nasa’i)

Selain itu, Syekh Abul Hasan As- Sindi pun menjelaskan bahwa, seorang yang berbuat baik tidak di bolehkan mengaharapkan kematian karena bisa jadi kebaikannya akan semakin bertambah ketia ia tetap hidup, dan apabila ada seorang yang buruk pun, ia tetap tidak di perbolehkan untuk meminta kematian karena bisa jadi ia akan berhenti melakukan kemaksiatan meminta keridhoan Allah Swt deng bertobat. ( Lihat Syekh Abul Hasan As-Sindi, Hassiyatus Sindi ‘alan Nasa’i, [Maktabah al-Mathbu’ah al Islamiyah], Juz IV, halaman 2)

Baca Juga:  Berapa Kali Israfil Meniup Sangkakala hingga Terjadi Kiamat? Mari Kita Simak Jawabannya

Oleh sebab itu, maka berdoa meminta atau berharap untuk kematian tidak di perbolehkan dalam islam, apalagi meminta kematian yang di sebabkan karena taqdir yang di berikan oleh Allah Swt berupa kesengsaraan. Sesungguhnya Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk hidup seorang hambanya, apakah lebih baik hidup atau mati itu semua di bawah kehendak Allah Swt.

Seorang hamba yang di berikan kesengsaraan dan kesusahan dalam hidupnya itu tidak lain hanyalah sebagai ujian kesabaran yang Allah Swt untuk menguji keimanan seorang hamba-Nya. Maka seharusnya kita senantiasa menerima setiap ketentuan Allah Swt, bersabar dan tawakal kepada Allah Swt. Oleh sebab itu Rasulullah SAW melarang untuk berdoa meminta kematian kepada Allah Swt, tapi sebaiknya berdo’a untuk meminta kebaikan seperti berikut:

Baca Juga:  Hukum Dzikir Berjamaah Dalam Tinjauan al-Quran dan Hadis

اللهم احبني ما كا نت الحياة خيرالي وتوفني اذا كا نت الو فا ة خيرالي

“ Ya Allah, Hidupkanlah aku selama kehidupan itu baik bagiku, dan wafatkanlah aku selama wafat itu baik bagiku.” (HR. An-Nasai)

Jadi, berdoa meminta kematian itu tidak di perbolehkan, dan sebaiknya selalu bersabar atas ujian yang menimpa, dan senantiasa berdoa meminta kebaikan kepada Allah Swt. Barang kali ujian yang di berikan oleh Allah Swt merupakan salah satu jembatan kita mendekatkan diri kepada Allah Swt. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik