Khawarij Baru Zaman Now: Mereka yang Mudah Mencela dan Menebar Teror

Khawarij Baru Zaman Now: Mereka yang Mudah Mencela dan Menebar Teror

Pecihitam.org- Sekte khawarij kini memang telah sirna ditelan masa. Tapi kita tetap perlu waspada dengan khawarij baru Zaman Now. Ketika suatu generasi dengan mudah mencela dan melakukan makar, mengancam dan melakukan teror serta menyerang bahkan nekad ingin menghabiskan nyawa seseorang, hakikatnya mereka adalah khawarij, siapa pun dan apa pun latar organisasisnya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dalam banyak kitab tarikh Islam, termasukk dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah, karya Ibnu Katsir pada halaman 361 -362, disebutkan teror pertama dalam sejarah Islam adalah yang dilakukan tiga gembong utama kaum khawarij. Mereka adalah Ibnu Muljam Al-Hamiri, Albarak bin Abdullah at-Tamimi dan Amr bin Bakr at-Tamimi.

Mereka setelah sekian lama saban hari melancarkan celaan kepada Ali dan Muawiyah sebagai pemimpin waktu itu, ternyata belum puas juga binal kebuasan mereka.

Hingga mereka bersepakat makar untuk melakukan teror. Ibnu Muljam menyusun rencana nekad untuk membunuh Ali. Albarak pun sudah kalaf ingin menghabisi Muawiyah. Pun Amr bin Bakr tak tinggal diam, ia bersiskuh ingin membunuh Amr bin Ash.

Dalam pandangan tiga pentolan khawarij yang dzhahirnya alim dan ahli ibadah ini, baik Ali, Muawiyah serta Amr bin Ash sama-sama sesat dan menyimpang dari hukum Allah, bahkan Ali bin Abi Thalib yang sepupu sekaligus menantu Rasulullah dicap sebagai pemimpin yang tidak adil.

Baca Juga:  Sepak Terjang Khawarij dan Pergulatan Politik Berujung Kekerasan di Indonesia

Kabar hoax tentang Ali, ditambah pemahaman al-Quran seorang Ibnu Muljam yang sebatas kerongkongan membuatnya lupa bahwa Ali adalah pemuda yang dijamin masuk syurga. Jenggot dan dahi yang berbekas sujud tak membuatnya sadar bahwa ia telah salah langkah.

Ambisi untuk membunuh ditambah hasutan istrinya yang bernama Qattham binti Al-Syajnah, Ibnu Muljam pun dengan sadis disertai bangga menebas kening Ali hingga tembus ke otak pada saat Pemimpin Pemuda Syurga ini melaksanakan shalat Shubuh pada 17 Ramadhan. Ia merasa melakukan kebenaran, padahal ia telah melakukan kesalahan dan kerusakan. Ingat dengan “212” berikut


اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ

Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari. (QS. Al-Baqarah [2]:12)

Begitulah Ibnu Muljam. Begitulah karakter kaum khawarij. Sebagaimana sabda Nabi sebagai informasi yang sampai pada kita walaupun mereka shalathya luar biasa, hafal Al-Quran, rajin puasa, dawam qiyamul lail, tampak bekas sujud di dahinya, berpenampilan shaleh dan Islami, tapi itu hanya dzahirnya.

Baca Juga:  Pria Berjenggot, Celana Cingkrang dan Jidat Hitam yang Menggertak Rasulullah

يَخْرُجُ نَاسٌ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ وَيَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ ، يَمْرُقُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ ، ثُمَّ لاَ يَعُودُونَ فِيهِ حَتَّى يَعُودَ السَّهْمُ إِلَى فُوقِهِ

Akan keluar manusia dari arah timur dan membaca Al-Qur’an namun tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka melesat keluar dari agama sebagaimana halnya anak panah yang melesat dari busurnya. Mereka tidak akan kembali kepadanya hingga anak panah kembali ke busurnya.(HR. Bukhari)

Ciri kaum khawarij lainnya adalah mereka membiarkan para penyembah berhala dan mengkafirkan serta memerangi sesama Islam. Sikap mereka terhadap orang yang tak sepaham sekalipun itu saudaranya, sangat angkuh dan arogan, tak jarang berujung pada ancaman atau aksi pembunuhan.

Hari ini, sepatutnya kita waspada dengan khawarij baru Zaman Now. Mereka yang merasa paling benar dalam beragama, paling peduli dengan nasib rakyat, tak ayal melakukan huru-hura yang mengganggu keamanan dan ketertiban, bahkan ada yang nekad mau menghabisi nyawa.

Hari ini kita dikejutkan dengan tragedi yang dialami Menkopulhukam Pak Wiranto. Mantan Panglima Abri ini telah ditusuk oleh dua orang yang diduga pasangan suami istri berinisial SA dan FA.

Terlalu dini memang untuk menyamakan kedua pelaku pasutri ini dengan Ibnu Muljam dan Qattham yang juga pasutri. Juga untuk menisbatkan mereka sebagai generasi khawarij gaya baru.

Baca Juga:  Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu

Tapi berdasarkan info dari kepolisian bahwa pasutri ini diduga telah terpapar paham radikal NII-ISIS, setidaknya ini menjadi warning bagi kita. Agar di suatu sisi kita waspada dari bahaya khawarij baru Zaman Now yang mungkin mulai tumbuh, dan agar kita membekali diri dan keluarga agar tidak terpapar paham khawarij pada sisi lainnya.

Faisol Abdurrahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *