Kisah Malaikat Maut Menangis dan Tertawa Saat Mencabut Nyawa Manusia

kisah malaikat maut menangis dan tertawa

Pecihitam.org – Bagi umat Islam, kita setidaknya wajib mengetahui 10 malaikat Allah, salah satunya adalah Malaikat Izrail. Tugas malaikat Izrail adalah mencabut nyawa manusia jika sudah waktunya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Kematian adalah misteri dan rahasia ilahi, pasti terjadinya meski tidak ada satu pun manusia yang mengetahui kapan terjadinya. Bahkan penyebabnya pun terkadang adalah sesuatu yang sama sekali tidak terduga sebelumnya. Ada orang yang awalnya sehat, semenit kemudian bisa meninggal jika sudah ajalnya. Namun ada pula yang sudah tua renta masih diberi panjang umur.

Ketika menjalankan tugasnya malaikat maut tidak akan mengundur-undur dan tidak memaju-majukan. Semuaanya sesuai dengan masa dan tempat tertentu yang sudah ditentukan oleh Allah. Namun tahukah kamu, bahwa ada satu tentang kisah Malaikat maut yang menjalankan tugasnya saat mencabut nyawa sambil menangis dan juga tertawa?

Malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah yang taat, senantiasa menjalankan tugas dengan baik, sebagaiamana dijelaskan Al Quran dalam ayat:

Baca Juga:  Belajar Dari Kisah Nabi Yusuf Dan Zulaikha

لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“…tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS at-Tahrim: 6)

Dalam kitab Tadzkirah karangan Imam al Qurthubi seorang ahli tafsir terkemuka di kalangan Ahlussunnah wal Jamaah menjelaskan, salah satu kisah rahasia Allah SWT tentang ajal, yang telah membuat Izrail sang malaikat maut menangis dan tertawa saat akan mencabut nyawa. Kisah ini juga terdapat dalam kitab Hikaya Shufiyah dengan redaksi sedikit berbeda.

Dikisahkan Izrail menyaksikan bagaimana manusia dengan percaya diri akan menyambut hari esok, tanpa mengetahui bahwa ternyata esok adalah hari kematiannya.

Dalam kisah tersebut terdapat dialog Allah Swt. bertanya kepada malaikat maut: “Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?”

Maka Malaikat Izrail pun menjawab: “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.”

Baca Juga:  Umar bin Khathab, Sahabat Nabi Yang Paling Berani

“Apa yang membuatmu tertawa?”

“Ketika aku hendak mencabut nyawa seseorang anak Adam, aku mendengarnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun’,”.

“Aku pun tertawa, karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu ia sudah kucabut nyawanya.”

Allah Wwt. kemudian bertanya: “Apa yang membuatmu menangis?”

Maka malaikat maut pun menjawab: “Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Kemudian kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi yang tidak ada seorang pun mengetahui hal itu.”

“Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”

Malaikat pun menjawab: “Aku terkejut dan kaget saat hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya. Setiap kali aku mendekatinya cahaya tersebut semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku. Kemudian kucabutlah nyawanya beserta cahaya tersebut.”

Baca Juga:  Kisah Uban Nabi Ibrahim As dan Malaikat Maut

Allah swt bertanya lagi: “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?

“Aku tidak tahu, ya Allah.”

“Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di tengah gurun pasir gersang itu. Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya sendirian.”

Semoga kisah ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua. Wallahua’lam bisshawab.

Lukman Hakim Hidayat