Pecihitam.org – Konvoi kendaraan militer Yunani baru-baru ini ditembaki pasukan khusus Turki di daerah perbatasan.
Dilansir dari Arrahmahnews, Kamis, 12 Maret 2020, media Yunani melaporkan bahwa pada Rabu, 11 Maret 2020, Turki melancarkan serangan tersebut kepada militer Yunani.
Dalam laporannya, media Yunani menyebut bahwa serangan itu sebagai contoh dari peningkatan agresi Turki di Laut Aegea dan perbatasan darat di sepanjang Sungai Evros.
Sementara menurut surat kabar Ekathimerini, kejadian tersebut bukan kasus pertama terkait perilaku brutal militer Turki di perbatasan.
“Awal pekan ini, seorang penjaga perbatasan Yunani dilaporkan mendapat cacian dari pihak Turki,” tulis Ekathumerini, seperti dilansir Almasdarnews.
Sebelum serangan itu, polisi perbatasan Yunani sedang siaga tinggi atas kemungkinan masuknya migran tidak berdokumen setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuka perbatasan negara itu dengan Uni Eropa.
Diketahui, pada akhir Februari lalu, pihak Turki mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi membendung arus migran dan pengungsi setelah kekerasan baru di provinsi Idlib Suriah.
Oleh karena itu, Ankara akan membuka perbatasannya dengan Uni Eropa bagi mereka yang ingin menyeberang.
Sebelumnya, Presiden Turki Edogan mengatakan bahwa Turki tidak akan menutup perbatasannya dengan UE untuk migran sampai blok tersebut memenuhi janjinya