Lagi Galau? Baca Doa Ketika Galau Biar Pikiran Tenang

Lagi Galau? Baca Doa Ketika Galau Biar Pikiran Tenang

PeciHitam.org – Banyak sebab yang membuat seseorang ingin mengetahui doa ketika galau, misalnya galau perihal karir atau asmara yang mana mengalami hal tersebut adalah sesuatu yang wajar asalkan jangan sampai berlarut-larut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Sebelum membahas doa ketika galau perlu diketahui “Galau” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya kacau tidak karuan, dan pada saat mengalami hal tersebut dunia terasa berhenti berputar karena perasaan dan pikiran yang sedang kalut dan cemas.

Jika galau tersebut melanda seseorang dan tidak segera diatasi maka orang tersebut tenggelam dalam kesedihan, semakin meratapi diri, semakin mengasiani diri, dan bahkan menurunkan kepercayaan diri orang yang mengalami.

Pada saat galau tersebut maka dianjurkan untuk membaca doa kepada Allah SWT diantaranya sebagai berikut:

أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏

Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”

Baca Juga:  Teks Lengkap Doa Untuk Orang Yang Menikah

Doa ini dapat dibaca ketika galau, risau, ataupun cemas pada saat malam hari yang menyebabkan tidak bisa tidur. Doa ketika galau diatas pernah diajarkan Rasulullah SAW kepada sahabat Walid Ibnu Walid:

روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال‏:‏ يارسول اللّه‏!‏ إني أجدُ وحشةً، قال‏:‏‏”‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ‏

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid ra., ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah’, ‘Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa, ‘A‘udzu bi kalimatillahit tammati min ghadhabihi, wa ‘iqabihi, wa syarri ‘ibadihi, wa min hamazatis syayathini wa an yahdhurun.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu,’” (HR. Ibnu Sinni).

Adapun doa lain yang dapat dibaca ketika seseorang dilanda rasa galau maupun cemas yang diriwayatkan Imam At-Thabarani:

Baca Juga:  Kisah Doa yang Dikabulkan dan Bukti Kehambaan Manusia

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ

Artinya: “Maha Suci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.”

Doa diatas kemudian dikutip oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam karyanya yang membahas doa:

عن البراء بن عازب أن رجلا اشتكى إلى رسول الله  – صلى الله عليه وسلم –  الوحشة، فقال قل : سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ، فقالها الرجل فذهب عنه الوحشة

Artinya: “Dari Al-Barra bin Azib bahwa seseorang mengadu kepada Rasululah saw perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan, ‘Bacalah, ‘Subhanal malikil quddus, rabbil mala’ikati war ruh, jallaltas samawati wal ardha bil ‘izzati wal jabarut.’ Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi,” (Lihat: Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, Kairo, Darur Rayyan lit Turats, 1987 M/1408 H, cet-1)

Baca Juga:  Adzan Maghrib, Amalan Sunnah Menjelang dan Doa Setelahnya

Doa ketika galau atau risau tersebut dapat dibaca ketika tidak tahu harus berbuat apa karena cemasnya.

Galau, gundah dan sedih adalah penyakit di hati yang bisa mengganggu aktifitas seseorang, karena ketika kita galau kita cenderung tidak konsentrasi dalam melakukan hal apapun, maka hal tersebut perlu diobati.

Hati yang tenang adalah kunci kebahagiaan duniawi dan walau sebanyak apapun harta yang kita miliki jika hati kita merasa galau, ketakutan, khawatir, dan penuh gundah, tetap rasanya kurang lengkap.

Oleh karenanya, ketika tiba-tiba kita merasakan hal tersebut maka sebaiknya salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan berdoa kepada Allah SWT agar diberi ketenangan hati.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *