Lagi, Tengku Zulkarnain Bikin Heboh Gegara Singgung Budaya Jawa

Pecihitam.org – Nama Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain kembali menjadi perbincangan netizen di media sosial. Bahkan, tagar ‘Tengku Zul Ustaz Hoaks’ menjadi trending topic di Twitter.

Hal itu dipicu lantaran ceramahnya yang disebut menyinggung budaya adat Jawa. Netizen menilai ceramah Tengku Zulkarnain itu mengandung unsur diskriminasi budaya.

Salah satu pengguna Twitter dengan nama akun Husin Shihab bahkan melaporkan ceramah Tengku Zulkarnain tersebut ke CCIC Kepolisian RI.

“Mohon atensi @CCICPolri untuk segera menciduk Tengku Zulkarnaen karena diduga telah mendiskriminasi budaya adat Jawa,” cuit Husin Shihab, Sabtu, 25 Juli 2020.

“Saya lahir di Jawa merasa terhina dengan ledekan Tengku zulkarnaen tersebut! Negara ini akan damai dan harmonis jika orang-orang seperti si Tengku tidak ada,” sambungnya.

Baca Juga:  Cek Fakta: Heboh Kabar Menhan Prabowo dan Panglima TNI Akan Tertibkan Seragam Banser
Cuitan akun Husin Shihab terkait video ceramah Tengku Zulkarnain singgung budaya adat Jawa. (Foto: Twitter)

Dalam video ceramahnya itu, Tengku Zulkarnain mengungkapkan tentang salah satu kebiasaan dari masyarakat Jawa yang pamit dengan berjalan mundur.

Menurut Tengku Zul, kebiasaan itu dinilainya lucu. Bahkan, ia membandingkan kebiasaan itu dengan budaya adat Sumatera.

“Kalau Jawa pulang nampak idung, karena dia mundur jalannya. Biarkan kami ustad-ustad Sumatera dengan gaya Sumatera,” kata Tengku Zulkarnain dalam video ceramahnya itu.

Ceramah Tengku Zulkarnain itu pun sontak memancing kemarahan netizen. Banyak di antaranya yang mengaku kesal dengan penyampaian Tengku Zul yang menyinggung budaya adat Jawa.

Video Tengku Zulkarnain singgung budaya adat Jawa. (Foto: Twitter)

Hingga berita ini ditulis, tagar #TengkuZulUstadHoaks telah dicuit sebanyak lebih dari 10 ribu kali oleh netizen.

Adapun cuitan akun Husin Shihab terkait video ceramah Tengku Zulkarnain yang dinilai menyinggung budaya adat Jawa tersebut telah ditonton lebih dari 136 ribu kali.

Baca Juga:  Ini Alasan Orang Membuat Hadits Palsu, Salah Satunya untuk Merusak Islam dari Dalam
Muhammad Fahri