Lewat ATS dan Sampah, GP Ansor Lampung Bantu Kesehatan Warga Way Tuba

Ansor Lampung

Pecihitam.org – GP Ansor Lampung bakti sosial penyembuhan alternatif Aji Tapak Sesontengan (ATS) bagi warga Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Minggu, 28 Juli 2019.

Dalam kegiatan tersebut, warga Kecamatan Way Tuba ramai berdatangan di Balai Kampung Say Umpu dengan membawa sampah anorganik yang bisa didaur ulang.

Ketua PAC Ansor Way Tuba, Agung Rahadi Hidayat mengatakan, kegiatan ini diharapkan memberikan solusi membantu penyembuhan masyarakat yang menderita sakit sekaligus memberikan edukasi kesehatan lingkungan melalui pengelolaan sampah dengan cara memilah sampah.   

“Pada baksos perdana di kampung ini, masyarakat yang ingin ikhtiar menyembuhkan penyakitnya memang kami minta membawa sampah rumah tangga yang tidak digunakan namun memiliki nilai jual,” kata Agung, dikutip dari situs resmi NU, Senin, 29 Juli 2019.

Baca Juga:  Shalat Tarawih Berjemaah di Masjid, Nenek 61 Tahun Positif Corona

Memilah sampah, kata Agung, merupakan proses pertama pengelolaan sampah yang baik untuk mempermudah proses pengolahan sampah selanjutnya.

“ Idealnya sampah dipilah berdasarkan jenis, anorganik maupun organik,” ujar Agung yang juga merupakan aktivis lingkungan hidup.

 “Sampah yang memiliki nilai jual seperti plastik bekas minuman, kertas, logam dibawa warga Say Umpu itu selanjutnya bisa dijual atau disedekahkan ataupun dimanfaatkan kembali,” sambungnya.

Kegiatan ini digelar GP Ansor Way Tuba Lampung bekerjasama dengan Satuan Khusus Wilayah (Satsuswil) Banser Husada Lampung, Gusdurian Lampung, dan Paguron ATS Swarna Raya.

Salah satu warga yang mengikuti kegiatan tersebut, Minarni, memberikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara atas digelarnya kegiatan ini.   

Baca Juga:  Menag Fachrul Razi Ngaku Tak Sependapat dengan Beberapa Ceramah Ustad Abdul Somad

“Ini kegiatan bagus untuk mengajak warga semakin sadar arti kebersihan lingkungan. Terima kasih untuk kegiatan bermanfaat yang dilakukan di kampung kami,” kata Minarni.

Muhammad Fahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *