Macam Macam Hidayah Yang Harus Kamu Tau

macam macam hidayah

Pecihitam.org – Pada sejatinya Allah telah memberikan tuntunan (hidayah) bagi hambanya, agar menjadi pribadi yang baik, menurut versi Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, M.A. Macam Macam Hidayah itu ada 3, yang pertama adalah berupa pemberian kekuatan untuk melakukan kebaikan juga keburukan, yang kedua adalah at taufiq, dan yang ketiga adalah al irsyad dan al bayan, yang akan dibahas satu persatu dibawah ini.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dikutip dari buku “Kalau Istiqamah Ngga Bakal Takut Ngga Bakal Sedih” karya Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, M.A, menurut beliau hidayah itu ada 3 macam:

Hidayah yang pertama. Yaitu dalam pengertian Allah memberikan kekuatan kepada manusia untuk dapat melakukan kebaikan juga keburukan. Jadi hidayah yang pertama itu pemberian kekuatan, baik untuk berbuat kebajikan maupun untuk melakukan kejahatan.

Dan ini berdasarkan firman Allah وهديناه النجدين “dan kami memberikan kekuatan kepada manusia untuk dapat melakukan kebaikan dan juga memberikan kekuatan kepada manusia untuk melakukan kejahatan.”

Misalnya khamar, mampukah saya untuk meminum khamar ini? Mampu. Kemampuan ini diberi oleh Allah. Tapi ketika kita tidak berani meminum khamar demi kebaikan, itu juga pemberian dari Allah.

Baca Juga:  Nilai-Nilai Pendidikan Moral Dalam Sholat

Hidayah yang kedua. Adalah apa yang disebut dengan at-taufiq, apa itu at-taufiq? Allah memberikan kekuatan kepada hamba-Nya untuk taat kepada-Nya. Kata at-taufiq artinya Allah memberikan kekuatan kepada hamba-Nya untuk taat kepada Allah. Dan itu adalah arti yang sangat luas.

Maka kalau Allah memberi taufiq, berarti Allah memberi kekuatan kepada kita untuk taat kepada-Nya, dan ini hanya dilakukan oleh Allah. Berdasakan firman Allah dalam al qur’an surat (al Qashash: 56), ketika Rasulullah saw berupaya agar pamannya Abu Thalib masuk islam, namun ternyata sampai akhir hayatnya Abu Thalib tidak masuk islam, maka Allah menurunkan ayat;

إنّك لا تهدي من أحببت ولكنّ الله يهدي من يشاء

Baca Juga:  Wisata Religi dan Ziarah Makam Walisongo di Jawa Tengah

“Kamu (Muhammad) tidak dapat memberikan hidayah (taufiq), kepada orang yang kamu cintai sekalipun, tapi Allah-lah yang memberikan hidayah (taufiq) kepada siapa yang dikehendaki”

Dari ayat tersebut dapat difahami bahwa manusia tidak berhak memberikan hidayah (taufiq), dan yang berhak hanyalah Allah.

Yang ketiga. Adalah hidayah yang memberikan penjelasan dan bimibingan, (al-irsyad wal bayan). Dan ini bisa dilakukan oleh Allah dan manusia. Misalnya, nabi memberikan bimbingan dan penjelasan kepada para sahabat, guru memberikan bimbingan dan penjelasan kepada murid-muridnya, dan sebagainya. Seperti halnya ayat yang menyatakan,

إنك لَتهدي إلى صراط مستقيم (الشعراء: 52)

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) memberikan hidayah (bimbingan dan penerangan/penjelasan) kepada jalan yang benar.”

Jadi, ada hidayah yang dapat dilakukan manusia, yaitu hidayah dalam pengertian ini, adapun hidayah taufiq tidak dapat dilakukan oleh manusia.

Lalu bagaimana cara mendapatkannya? Kita jalankan perintah perintah Allah dan kita tinggalkan segala larangan Nya, maka Insya Allah kita akan mendapatkan hidayah dari Nya. Dan bagaimana tanda tandanya? Orang yang mendapatkan hidayah dari Allah dia akan semakin bagus amalnya, yang sebelumnya buruk akan menjadi baik dan yang sebelumnya baik akan menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Mengenal Kalangan yang Mengatasnamakan “Islam Otentik”

Dari penjelasan Macam Macam Hidayah diatas, dapat diambil kesimpulan, bahwa hidayah itu ada kalanya datang dari Allah dan adakalanya datang lewat makhluk-Nya. Maka semoga kita termasuk golongan yang mendapat hidayah dari Allah dan makhluk-Nya. Amiin Yarabbal’alamin.

Nur Faricha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *