Inilah Tata Cara Makan dan Minum ala Rasulullah yang Harus Dicontoh

Inilah Tata Cara Makan dan Minum ala Rasulullah yang Harus Dicontoh

Pecihitam.org- Makan dan minum merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan ini adalah perkara yang mubah. Nah, agar makan dan minum kita menjadi pahala, yuk kita contoh cara makan dan minum ala Rasulullah.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Agama Islam merupakan agama yang indah. Semua yang dilakukan oleh umat islam, rupanya ada amalan ibadahnya. Cara makan dan minum inilah salah satunya. Agar ngga sekedar makan perut kenyang, kemudian minum menghilangkan dahaga, maka alangkah baiknya kita contoh cara makan dan minum ala Rasulullah.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari disebutkan

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ قَالَ الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنِي أَنَّهُ سَمِعَ وَهْبَ بْنَ كَيْسَانَ أَنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ بْنَ أَبِي سَلَمَةَ يَقُولُ كنْتُ غُلَامًا فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِي بَعْدُ

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah Telah mengabarkan kepada kami Sufyan ia berkata; Al Walid bin Katsir Telah mengabarkan kepadaku, bahwa ia mendengar Wahb bin Kaisan bahwa ia mendengar Umar bin Abu Salamah ra berkata; Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai Ghulam, bacalah Bismilillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu.

Nah, dari hadits tersebut jelas bahwa tata cara Rasul makan, yang pertama adalah membaca bismillah, kemudian makan dengan tangan kanan, dan memakan apa yang ada di hadapan.

Baca Juga:  Makan dan Minum dengan Tangan Kiri Bagaimana Hukumnya?

Tata cara yang ketiga ini, yalni hanya memakan apa yang ada di hadapan kita dilakukan jika semua jenis makanannya sama.

Seperti contoh, semua yang ada di meja makan adalah ayam. Tapi saat mau makan, ternyata ngambil di posisi yang jauh dari tempatnya, maka itu bukan makan ala Rasul. Namun, jika jenisnya beda, contohnya ada ayam, ada daging, atau yang lainnya, maka hukumnya boleh-boleh saja.

Setelah pembahasan mengenai makan, maka saya akan membahas mengenai minum ala Rasulullah. Seperti yang disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim yang bersumber dari Anas bin Malik.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ كانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَنَفَّسُ فِي الشَّرَابِ ثَلَاثًا وَيَقُولُ إِنَّهُ أَرْوَى وَأَبْرَأُ وَأَمْرَأُ قالَ أَنَسٌ فَأَنَا أَتَنَفَّسُ فِي الشَّرَابِ ثَلَاثًا

Baca Juga:  14 Adab Makan Dan Minum ala Rasulullah

Dari Anas ra ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bernafas tiga kali ketika minum. Beliau berkata: ‘Itu lebih melegakan, lebih bersih, dan lebih bermanfaat.” Kata Anas; ‘Karena itu aku bernafas tiga kali setiap minum.’

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa tata cara Rasul minum adalah dengan 3 kali tegukan, dan tidak bernafas dalam bejana. Karena, cara seperti itu lebih melegakan, dan segar.

Begitulah tata cara makan dan minum ala Rasul. Ini memang bukan sesuatu yang wajib dikerjakan, namun tidak ada salahnya jika kita mencontoh perbuatan nabi, bahkan bisa menjadi pahala bagi kita, karena kita sudah mendapatkan kesunahannya.

Daripada hanya maka mengisi perut, tanpa mendapat apa-apa. Oleh karena itu, yuk, biasakan makan dan minum ala Rasulullah sejak sekarang, dan jangan lupa ajarkan kepada anak-anak kita, teman, dan kerabat, agar semakin banyak yang menjalankan sunnah Rasul. Semoga bisa memberi manfaat. Wallahu A’lam bisshowab.

Nur Faricha