Makna Hadits: Allah itu Maha Indah dan Menyukai Keindahan

Allah itu Maha Indah dan Menyukai Keindahan

Pecihitam.org – Dalam sebuah hadist Rasulullah Saw pernah menyebutkan dalam sabdanya bahwa, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan sangat menyukai keindahan.” Dalam hadist tersebut terdapat dua konsep yaitu makrifat (pengetahuan) dan suluk (perilaku).

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” (HR. Muslim).

Maksud tentang Allah itu maha indah mengandung makna bahwa Allah Swt Maha Indah dari nama-nama yang indah, sifat-sifat yang mulia dan sempurna serta Dzat-Nya yang begitu Agung dan sempurna sehingga tidak dapat lagi di jangkau oleh akal manusia.

Adapun makna dari mencintai keindahan adalah bahwa Allah Swt sangat mencintai hamba-Nya yang senantiasa menjaga keindahan dirinya saat beribadah kepada Allah Swt. Keindahan yang di sukai Allah terhadap Hamba-Nya tidak hanya tentang penampilan saja melainkan meliputi banyak hal, dari mulai indah dalam akhlaknya, ucapannya, hatinya dan juga amal perbuatannya.

Memperindah hati bisa di lakukan dengan keimanan dan segala upaya mendekatkan diri kepada Allah Swt. Hati bisa jadi rusak apabila melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak di sukai Allah seperti, iri, dengki, sombong dan sifat tercela lainnya.

Baca Juga:  Pentingnya Mengingat Kematian, Bahwa Hidup tak Selamanya di Dunia

Adapun keindahan lainnya adalah dari segi ucapan agar selalu menjaga lisan kita dari kata-kata kasar dan kotor, dan hanya mengucapkan kata-kata yang baik dengan lemah lembut dan terpuji saja, seperti di gunakan untuk membaca Al-Qur’an dan berdzikir kepada Allah Swt.

Sama halnya dengan menjaga keindahan dalam diri kita, dengan melakukan amalan-amalan yang di sukai oleh Allah Swt misalnya, menjaga sholatnya, puasa, zakat, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya sebagai wujud rasa patuh serta kecintaan kita terhadap Allah Swt.

Dalam syariat islam pun telah di jelaskan tentang anjuran bahwa sebagai umat Islam sebaiknya selalu menjaga adab serta akhlaknya. Termasuk dengan menjauhi perbuatan dosa dan maksiat serta segala hal yang di haramkan oleh Allah Swt, karena itu semua dapat mengurangi keindahan dalam diri seoarng hamba.

Islam juga menganjurkan kita untuk memperindah diri kita secara lahiriyah yaitu berhias. Berhias di sini maksudnya adalah anjuran untuk menjaga kebersihan dan keindahan dalam diri kita sehingga akan indah di pandang. Misalnya seperti mencukur rambut, memotong kuku,dan memakai pakaian yang baik dan pantas.

Baca Juga:  Bagaimana Menyikapi Sandal Tertukar?

Seperti yang di jelaskan oleh Allah Swt dalam Surat Al-A’raf ayat 26 :

يا بني آدم قد أنزلنا عليكم لباسا يواري سوآتكم وريشا ولباس التقوى ذللك خير ذلك من آيات الله لعلهم يذكرون

“ Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkanmu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian yang indah untuk perhisan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik, yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaab Allah Swt, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS.Al-A’raf: 26).

Kemudian dalam hadist juga di sebutkan bahwa:

“Rasulullah Saw melihatku memakai pakaian yang using, maka beliau bertanya ‘apakah engkau memiliki harta? Aku menjawab “ iya Rasulullah aku memiliki seluruh jenis harta (yaitu jenis harta yang di kenal saat itu)’, Rasulullah bersabda ‘jika Allah memberikanmu harta, maka hendaknya terlihat tanda tersebut pada dirimu.” (HR.Tirmidzi)

Allah Swt begitu sangat mencintai keindahan bahkan hambanya juga di anjurkan untuk memperindah dirinya dengan berhias selama itu tidak menyalahi batas-batas aturan yang telah di tentukan oleh syariat. Misalnya, perempuan yang di wajibkan untuk memakai pakaian hijab yang dapat menutupi auratnya dan pakaian yang tidak ketat sehingga tidak terlihat lekuk tubuhnya seperti orang yang telanjang.

Baca Juga:  Anak adalah Anugerah namun Juga Amanah Allah yang Wajib Dijaga

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa Allah Swt itu Maha Indah dan juga sangat menyukai keindahan. Keindahan yang di maksud adalah Indahnya sifat-sifat Allah, Dzatnya yang Mulia dan keagungan nama-Nya.

Sedangkan Allah menyukai keindahan mencakup banyak hal meliputi keindahan dalam hati, akhlaq dan keindahan diri kita. Menjaga keindahan dalam diri kita bisa dengan menjaga kebersihan diri, ataupun berhias deng pakaian atau perhiasan yang tidak berlebihan dan sesuai dengan syariat Islam. Semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik