Pecihitam.org – Pangkalan militer al-Taji di Irak kembali menjadi target serangan roket. Hal itu dilaporkan sejumlah media Irak pada Sabtu, 14 Maret 2020.
Diketahui, pangkalan tersebut berada di 85 arah utara Baghdad, ibukota Irak.
Pangkalan itu meliputi sebuah bandara dan sebuah markas militer besar, yang di masa rezim Saddam adalah milik garda kepresidenan Irak.
Berdasarkan laporan Mawazin News, pangkala al-Taji dijadikam markas bagi pasukan koalisi internasional pimpinan AS.
“Al-Taji dihantam 18 roket,” tulis laporan AFP.
Menurut sumber keamanan Irak, 2 roket Katyusha mengenai pangkalan tersebut. Sedangkan al-Jazeera menyebut jumlah 10 roket Katyusha.
Pakar Irak, Hisham al-Hashimi, dalam akun Twitter-nya menyatakan, sedikitnya 15 roket menghantam pangkalan al-Taji.
“Api dan asap dikabarkan membubung dari fasilitas militer di pangkalan tersebut,” tulisnya.
Sementara itu, stasiun televisi al-Ahed mengumumkan, aparat keamanan Irak menemukan 23 roket Katyusha yang siap ditembakkan ke arah al-Taji. Sejumlah sumber menyatakan, roket-roket itu ditemukan di kawasan Umm al-Idham.
Diberitakan sebelumnya, pangkalan al-Taji juga menjadi target serangan Katyusha pada Rabu malam, 11 Maret 2020.
Seorang pejabat senior AS pada Kamis dini hari juga mengkonfirmasi terjadinya serangan ke markas koalisi internasional tersebut.
