Pecihitam.org – Ini adalah kisah yang akan menjadi pelajaran bagi kaum Syiah yang masih suka mencela sahabat Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin Khatthab. Diceritakan seorang laki-laki mengadu kepada Nabi karena betisnya digigit anjing betina.
Sebagsima disebutkan kisah tentang ini di dalam kitab Al-Mawa’idz Al-Ushfuriyyah, saat itu, Nabi Muhammad sedang mengadakan halaqah dengan para sahabat radhiyallahu anhum. Kedua betis laki-laki tersebut berlumuran darah.
Lantas Rasulullah Saw menanyakan keadaannya, mengapa bisa seperti itu. Dia menajwab,
يا رسول الله اني مررت بكلبة فلان المنافق فنهشتني
“Wahai Rasulullah, barusan saya digigit anjing milik si fulan yang munafik”.
Orang ini langsung dipersilahkan duduk oleh Rasulullah Saw. Selang beberapa saat kemudian, datang lagi seorang laki-laki yang kedua betisnya berlumuran darah.
“Engkau lagi, ada apa denganmu?” tanya Rasul. Ora ng itu pun menuturkan seperti halnya penuturan orang yang pertama. Ia digigit oleh anjing yang sama.
Setelah mendengar penuturan dua orang itu, Nabi Muhammad SAW mengajak sahabat yang lain untuk mencari anjing yang dimaksud.
Ketika sudah ketemu, Nabi memerintahkan untuk membunuhnya.
Saat Nabi dan para sahabat sampai pada tempat yang dituju, anjing betina tersebut langsung menghadap Nabi Muhammad SAW.
Ia dikehendaki untuk berbicara oleh Allah Swt. dan berkata,
لا تقتلني فاني مؤمنة با لله ورسوله
“Jangan bunuh aku.(kata anjing) Sungguh, saya ini sudah beriman pada Allah Swt dan utusannya.”
Mendengar anjing itu bisa bicara, Rasulullah Saw lansgsung menanyakan satu hal padanya, “Mengapa kamu menggigit betis orang laki-laki itu” tanya Rasul.
Anjing itu menjawab.
يا رسول الله اني كلية مأمورة بان انهش من سب ابو بكر وعمر رضي الله عنهما
“Wahai Rasulullah, saya ini anjing yang diperintahakan oleh Allah Swt untuk menggigit orang yang mencela Sayyidina Abu Bakar dam Umar ra”.
Dalam artian, kedua orang laki-laki yang digigit anjing tersebut adalah orang yang kurang sopan pada Sayyidina Abu Bakar dan Umar radhiallahu anhuma. Dia memang diciptakan khusus menggigit orang-orang yang mencela Abu Bakar dan Umar, dua sahabat terbaik Nabi tersebut.
Mendengar pengakuan anjing tersebut, Rasulullah Saw mengingatkan para sahabat yang lain untuk tidak berkata kotor tentang Sayyidina Abu Bakar dan Umar. Kedua orang laki-laki yang digigit anjing tersebut, menjadi sadar dan beristighfar memohon ampunan Allah Swt.
Ini adalah pelajaran untuk kita semua. Khulafaurrasyidin yang empat adalah orang-orang yang dekat pada Allah Swt, dan dekat pada Nabi Muhammad Saw.
Kita harus menaruh hormat pada mereka, mencintai mereka tanpa ada yang diutamakan. Jangan menunggu anjing menggigit kaki kita untuk sadar akan kemuliaan para sahabat Nabi Radiallahu anhum.
