Mengejutkan! Syaikh Utsaimin Menyatakan Al Bani Bukan Ahli Hadits

Mengejutkan! Syaikh Utsaimin Menyatakan Al Bani Tidak Memiliki Ilmu Agama

Pecihitam.org – Sebagaimana telah dimaklumi pada masa Sayyidina Utsman, untuk memudahkan menghadiri sholat Jum’at agar tidak terlambat, beliau memerintahkan adzan dilakukan dua kali. Ini disepakati seluruh sahabat. Para ulama menamai adzan sayyidina Utsman dengan Sunnah yang harus diikuti karena beliau termasuk khulafaur Raysidin

Akan, Tetapi Albani dalam kitabnya al-Ajwibah al-Nafi’ah, menilai adzan sayyidina Utsman ini sebagai bid’ah. Pendapat aneh Albani yang kontroversial mendapatkan serangan tajam dari kalangan ulama termasuk dari sesama Wahhabi

Ini berarti Albani menuduh seluruh sahabat dan ulama salaf yang telah menyetujui adzan sayyidina Utsman sebagai ahli bid’ah

Bahkan Ulama Wahhabi yaitu Utsaimin sendiri sangat marah, sehingga dalam salah satu kitabnya mnyinggung Albani dengan sangat keras dan menilainya tdk memiliki pngetahuan agama sama sekali

Baca Juga:  Kabar Duka, Pengasuh Pesantren Al-Anwar Gus Kamil Tutup Usia

ثم يأتي رجل في هذا العصر، ليس عنده من العلم شيء، ويقول: أذان الجمعة الأول بدعة، لأنه ليس معروفاً على عهد الرسول صلي الله عليه وسلم، ويجب أن نقتصر على الأذان الثاني فقط ! فنقول له: إن سنة عثمان رضي الله عنه سنة متبعة إذا لم تخالف سنة رسول الله صلي الله عليه وسلم، ولم يقم أحد من الصحابة الذين هم أعلم منك وأغير على دين الله بمعارضته، وهو من الخلفاء الراشدين المهديين، الذين أمر رسول الله صلي الله عليه وسلم باتباعهم.”

Artinya:

“Ada seorang laki2 dewasa ini yang tidake memiliki ilmu agama sama sekali mengatakan, bahwa adzan Jum’at yang pertama adalah bid’ah, karena tidak dikenal pd masa Rasul dan kita harus membatasi pada adzan kedua saja!

Baca Juga:  Menutup 4 Celah Penyebaran Paham Wahabi di Indonesia

Kita katakan pd laki2 tsb: Sesungguhnya sunahnya Utsman RA adalah sunah yang harus diikuti apabila tidak menyalahi sunah Rasul SAW dan tdk di tentang oleh seorangpun dari sahabat yg lebih mngetahui dan lbih ghirah terhadap agama Allah daripada kamu (Albani), Beliau (Utsman RA) termasuk Khulafaur Rasyidin yg memperoleh petunjuk dan diperintahkan oleh Rasullah SAW untuk diikuti”.

Lihat: al-‘Utsaimin, Syarh al-’Aqidah al- Wasîthiyyah (Riyadl: Dar al-Tsurayya, 2003) hal 638.)

Pernyataan al-Utsamin yang menilai Albani, “tdk memiliki ilmu agama sama sekali”, menunjukkan bahwa Albani bukanlah seorang ahli hadits bahkan bukan dari golongan ulama yg alim. Golongan Wahabi sendiri menetapkan hal itu.

Lalu, Manakah yang akan anda ikuti?

Baca Juga:  Nashirudin al Bani, Ulama Hadits Panutan Wahabi dan Kontroversinya
Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *