Mengenal Lalat Dalam Penjelasan Al-Qur’an Dan Hadits

Mengenal Lalat Dalam Penjelasan Al-Qur’an Dan Hadits

PeciHitam.org – Lalat ialah binatang yang di anggap masyarakat menjijikan dan bahkan menurut ilmu kedokteran lalat merupakan serangga yang membawa banyak virus dan penyakit, tapi bagaimana lalat dalam Al-Qur’an dan hadist yang bagi seorang muslim merupakan pengetahuan yang sebaaiknya diketahui.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

  • Lalat disebut dalam Al-Qur’an.

Lalat merupakan jenis serangga yang namanya di sebutkan dalam Al-Qur’an yaitu tepatnya pada surat Al-Hajj ayat 73:

 يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٞ فَٱسۡتَمِعُواْ لَهُۥٓۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَن يَخۡلُقُواْ ذُبَابٗا وَلَوِ ٱجۡتَمَعُواْ لَهُۥۖ وَإِن يَسۡلُبۡهُمُ ٱلذُّبَابُ شَيۡا لَّا يَسۡتَنقِذُوهُ مِنۡهُۚ ضَعُفَ ٱلطَّالِبُ وَٱلۡمَطۡلُوبُ 

Artinya: “Wahai manusia, telah dibuat perumpamaan maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu, sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya, dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu, amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.” (QS. Al-Hajj, 22:73)

Allah SWT memberikan pelajaran berharga pada kita semua. Karena Allah menyindir tuhan dari orang-orang kafir yang menyembah berhala, dan dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT telah menunjukan perbandingan yang mudah tapi memiliki dampak yang cukup mendalam terhadap orang kafir.

Baca Juga:  Tips Hindari Ghibah dalam Hati Versi Para Ulama

Orang kafir mengatakan bahwa patung hasil ukiran tangan mereka ialah tuhan yang wajib disembah, tapi Allah SWT menjawab semua itu dengan menjelaskan bahwa tuhan mereka tidak mungkin dapat menciptakan seekor lalat sekalipun meski bersatu dalam menciptakannya.

Allah SWT bahkan juga memberikan perumpamaan seandainya berhala tersebut merupakan tuhan yang berkuasa, yaitu dengan pernyataan untuk menghalau lalat yang hinggap di hidung berhala tersebut tanpa bantuan siapapun dan hasilnya berhala tersebut akan tetap diam dan tidak dapat melakukan apapun.

  • Lalat dalam Hadits Rasulullah SAW.

Di dalam hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Apabila seekor lalat masuk ke dalam salah satu minuman dari kalian maka celupkanlah ia (lalat tersebut) kemudian angkat dan buangah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap yang lainnya ada obatnya.” (HR. Bukhari, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)

Dari segi kesehatan hadits tersebut mungkin akan mengundang kontroversi dan bahkan para orientalis mengunakan hadist tersebut sebagai senjata untuk menyerang balik umat Islam.

Lalat yang kesehariannya berada di tempat yang kotor dan menjijikan serta membawa berbagai macam kuman, penyakit dan virus, yang mana banyak dipungkiri bahwa hewan tersebut mungkin membawa obat seperti yang diterangkan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga:  Ini Bahayanya Jika Istri Berperilaku Jahat dan Tidak Patuh Kepada Suami

Namun seiring berjalannya waktu dapat dibuktikan bahwa ternyata hadits Rasulullah SAW tersebut tidak terbantahkan dengan hasil dari penelitian panjang para profesor dan peneliti dunia membuktikan kebenaran hadist tersebut yang mana sekaligus membantah tuduhan dan tudingan dari pihak yang meragukan hadits Rasulullah SAW tersebut.

Ketua peneliti kajian Al-Qur’an dan As-Sunnah yaitu Prof. Dr. Abdul Majid Az-Zindani mengatakan bahwa pada sayap kiri lalat terdapat berbagai macam bakteri dan virus yang mematikan dan para peneliti tersebut berusaha mematikan bakteri dan virus tersebut secara konvensional tapi tidak berbuah hasil.

Namun hal yang membalik kemungkinan ialah ketika mereka memasukkan sayap kanan lalat dan secara otomatis terjadi perubahan secara signifikan diamana seluruh virus yang terdapat pada sayap kiri mati dan musnah akibat obat yang terdapat pada sayap kanan lalat tersebut.

Beberapa professor dan peneliti menemukan bahwa ada jasad renik istimewa pada tubuh lalat yang mana mikroorganisme tersebut hidup dibawah lapisan zat minyak di dalam perut lalat.

Mikroorganisme tersebut berkumpul dalam sel lalat dan dapat pecah apabila ada tekanan yang terjadi ketika lalat di benamkan yang mana akan mengeluarkan enzim yang sangat kuat sehingga mampu membunuh virus dan bakteri berbahaya.

Baca Juga:  Sepuluh Sifat Anjing yang Perlu Ditiru Manusia dalam Kitab Kasyifatussaja

Di samping itu peneliti dari Australia menemukan bukti bahwa pada sayap lalat terdapat gen refilin yaitu gen yang bisa mengobati penyakit yang ada pada syaraf meina dan syaraf arteri.

Gen refilin yang ada pada sayap lalat dapat mengobati penyumbatan yang terjadi pada kedua syaraf tersebut dengan memasukkan lalat kedalam air sehingga gen refilin tersebut akan tersebar dalam air hingga air kembali bersih dan murni dari virus dan bakteri yang ada pada sayap kiri.

Penemuan mengenai penangkal pathogen serta mengenai berbagai jenis bakteri dan bakteriofag baru diketahui pada dekade akhir abad-20 sedangkan Rasulullah SAW menjelaskan hal tersebut dimana saat manusia hampir tidak tahu sama sekali tentang fakta ilmiah ilmu pengetahuan modern.

Jenis informasi akurat seperti yang terdapat pada sayap lalat membuktikan bahwa pengetahuan tersebut hanya bisa berasal dari Allah SWT yang diajarkan kepada Rasulullah SAW.

Demikianlah penjelasan singkat perihal lalat dalam Al-Qur’an dan Hadist yang mana diharapkan dapat membuka wawasan bahwa segala sesuatu telah ditentukan dan dijelaskan oleh Allah SWT.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *