PA 212 Sebut Logo HUT RI Mirip Simbol Agama Tertentu, Pemerintah: Bukan Salib!

Pecihitam.org – Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dengan tegas membantah anggapan bahwa logo HUT RI ke-75 tersebut mirip simbol salib.

“Logo ini murni dan resmi asli, bukan salib! Ini adalah sebuah karya seni yang dibuat dan dilakukan oleh teman-teman, anak-anak Indonesia yang memiliki kemampuan karya seni yang luar biasa,” tegas Ngabalin lewat sebuah video yang ia bagikan ke awak media, beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat tak berspekulasi macam-macam terkait logo kemerdekaan RI tersebut.

“Anda lihat dari sisi keindahannya, dilihat dari semangat kebersamaan yang dibangun. Jadi jauhkan dari pikiran-pikiran penuh kecurigaan, kebencian, karena apa yang dibangun ini adalah spirit untuk mendorong komitmen dari nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai luhur yang dibangun kebersamaan,” tegas Ngabalin.

Baca Juga:  PA 212 Minta Pemerintah Pusat Tanggung Jawab Soal Logo HUT RI Mirip Salib

“Semangat kebinekaan, semangat kebersamaan, semangat persatuan di usia negara kita 75 tahun,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, menanggapi soal logo HUT RI ke-75 yang disebut sejumlah pihak mirip dengan simbol salib.

Slamet pun mengatakan, bahwa logo tersebut memang mirip dengan simbol salah satu agama di Indonesia itu.

“Iya dong (mirip), apa alasannya logo mirip simbol agama tertentu,” kata Slamet, Kamis, 13 Agustus 2020 seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id.

Oleh karenanya, Slamet meminta ke Pemerintah Pusat sebagai pembuat logi HUT RI ke-75 tersebut untuk bertanggung jawab.

Menurutnya, Pemerintah Pusat harus menjelaskan ke publik terkait logo itu agar tidak membuat resah masyarakat.

Baca Juga:  Warga Aceh Cat Spanduk Logo HUT RI karena Dinilai Mirip Salib

“Harus diselidiki itu dan panitia harus tanggung jawab untuk jelaskan secara resmi agar tidak membuat umat resah,” ujar Slamet.

Slamet lantas memberi saran kepada Pemerintah Pusat agar logo HUT RI ke-75 lebih bersifat general yang melambangkan seluruh umat dan tidak menyerupai lambang agama tertentu.

“Seharusnya tidak mirip atau menyerupai simbol agama tertentu, tapi lebih menjaga persatuan. Saya sendiri enggak paham apa makna logo HUT kemerdekaan tahun ini,” ujarnya.