PB MA Kutuk Pelaku Penusukan Menko Polhukam di Menes Pandeglang

Pecihitam.org, PANDEGLANG – Pengurus Besar Matlaul Anwar Menes, mengutuk keras terhadap pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam, Wiranto, yang terjadi di Alun – alun Menes, Pandeglang, Kamis (10/10/19) lalu, karena hal tersebut merupakan tindakan kejahatan yang tidak terpuji.

Ketua PB MA, KH. Ahmad Sadeli Karim, dalam pernyataan sikapnya menjelaskan, atas tindakan kejahatan yang dilakukan dua pelaku pasangan suami istri, terhada Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto, adalah
bentuk kejahatan yang tidak bisa dibenarkan dengan dalih apapun. Maka Mathla’ul Anwar mengutuk pelaku kejahatan tersebut.

“Kami sangat menyesalkan terjadinya penusukan kepada Menko Polhukam. Kami mengutuk pelakunya, dan harus diusut sampai tuntas,” ungkapnya, Sabtu (12/10/19). Dikutip Redaksi24

Baca Juga:  Luar Biasa, Ini 9 Santri Yang Sukses di Indonesia dan Luar Negeri

Lanjutnya, keluarga besar MA menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas peristiwa yang dialami oleh Menko Polhukam. Pihaknya juga mendo’akan agar beliau (Wiranto, red) serta korban lainnya
pada peristiwa tersebut segera pulih kembali.

“Semoga para korban penusukan segers sehat seperti semula tanpa kurang suatu
apapun,” katanya

Pihaknya juga mendesak, aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku penuskan terhada Menko Polhukam dan sejumlah korban lainnya.

“Pelaku dan pihak – pihak yang ada kaitannya segera ditindak tegas,” tegasnya

Bagi MA lanjut Sadeli Karim, pengusutan secara tuntas dan transparan oleh aparat keamanan sangatlah penting, agar tidak menjadi fitnah, baik bagi pihak MA maupun ummat Islam pada umumnya.

Baca Juga:  Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin, Sekjen PDIP: Nasionalis dan Nahdilyin Akar Kekuatan Bangsa

“Peristiwa terjadi di luar kampus MA, yakni di Alun – alun Kecamatan Menes, seusai Menko Polhukam meresmikan Gedung Kampus Unma,” ujarnya

Ketua PB MA menjelaskan, Menteri Polhukam saat itu hendak kembali ke Jakarta menggunakan helicopter yang landas di Alun – alun Menes, Menko Polhukam pada saat itu sudah selesai menghadiri acara di Kampus Universitas Mathla’ul Anwar dan dilepas secara resmi dari Kampus didampingi oleh Kapolda Banten dan Kapolres Pandeglang.

“Kewenangan pengamanan kepada Bapak Menko Polhukam sepenuhnya menjadi tanggungjawab pihak aparat keamanan. Kami juga menghimbau kepada semua warga MA dan umat Islam pada umumnya, untuk tetap
tenang dan menjaga suasana agar kondusif serta menyerahkan sepenuhnya urusan penanganan kejahatan ini kepada apparat yang berwenang,” tuturnya.

Baca Juga:  PW MA Banten Angkat Bicara di Pilkada Kabuapten Pandeglang
Adi Riyadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *