Pengurus Cabang NU Banjar Kalimantan Selatan Hari Ini Resmi Dilantik

Pengurus Cabang NU Banjar Kalimantan Selatan Hari Ini Resmi Dilantik

Pecihitam.org – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Periode 2019-2024 resmi dilantik Rabu (12/2). Dalam kepengurusan baru ini, KH. M. Fadlan Asy’ari menjabat sebagai Rais Syuriah dengan Katib Dr. KH. Muhammad Husin, M.Ag. Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Banjar dijabat oleh Nuryadi, S.Ag.

Selain Pengurus PCNU Banjar, acara yang dihelat di halaman Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura itu juga melantik seluruh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU kecamatan-kecamatan di Kabupaten Banjar dan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banjar yang baru.

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar terpilih, Nuryadi, S.Ag, mengungkapkan langkah awal kepengurusan PCNU Banjar yang baru dilantik.

“Pertama-tama yang akan kita lakukan adalah konsolidasi organisasi. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kesepahaman dan kebersamaan antara PCNU, MWC dan Badan-Badan Otonom di bawah naungan PCNU Banjar, serta mengembalikan marwah NU Banjar,” paparnya.

Baca Juga:  Usai Ditusuk, Syekh Ali Jaber Sempat Cegah Massa Tak Hakimi Pelaku

Tak menunggu lama setelah pelantikan, PCNU Banjar langsung menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-1 dengan semangat konsolidasi tersebut. Musyawarah yang diikuti oleh seluruh pengurus PCNU Banjar, MWC dan lembaga-lembaga di bawah PCNU Banjar tersebut berhasil menyusun dan menyepakati program kerja selama satu periode ke depan.

Program kerja dimaksud terkonsentrasi pada empat bidang: Manajemen Organisasi, Dakwah dan Media, Pendidikan dan Keagamaan, Sosial dan Ekonomi. Di antara program-program kerja yang ada, Muskercab lebih menyoroti sikap politik PCNU Kabupaten Banjar dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan dan Pemilihan Bupati Banjar di tahun 2020 ini.

Dengan tegas dinyatakan oleh seluruh peserta Muskercab bahwa secara organisasi Nahdhatul Ulama Kabupaten Banjar pada Pilkada 2020 bersikap netral. Hal ini tertuang dalam Rekomendasi Internal Muskercab.

Baca Juga:  Puluhan Kader GP Ansor Pangkep Dibekali Materi Ahlussunah Wal Jamaah

Selain persoalan konsolidasi, setelah menyimak paparan motivasi organisasi oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Prof. Dr. Mujiburrahman, MA, Muskercab PCNU Banjar juga memandang perlu menyusun strategi dakwah Aswaja NU kepada generasi Milenial yang kehidupannya tak lepas dari dunia maya.

“Saya kira penting bagi PCNU Banjar untuk mengadakan pelatihan-pelatihan tentang teknik dakwah kepada milenial, seperti penggunaan Youtube dan media sosial sebagai media dakwah dan karena itu perlu dipelajari cara membuat video dakwah, membuat flyer dan meme dengan selera generasi milenial. Para Kyai dan ulama juga perlu memiliki akun media sosial,” imbaunya.

Dalam bidang ekonomi dan sosial, PCNU Banjar berkomitmen untuk membangun kemandirian NU Banjar dengan berencana membuat badan-badan usaha dan klinik kesehatan.

Baca Juga:  Tentara Israel Hancurkan Klinik Khusus Pasien Corona di Palestina

Sementara di bidang Pendidikan dan Keagamaan, mencoba berinovasi dengan, salah satunya, mengadakan diskusi-diskusi kekinian sekaligus meramaikan ruang publik baru milik PCNU Banjar, NU Kafe.

Penulis: Yunizar
Editor: Baldan

Redaksi