Selain Halimah As-Sa’diyah, Inilah Perempuan-perempuan yang Pernah Menyusui Nabi Muhammad

Selain Halimah As-Sa'diyah, Inilah Perempuan-perempuan yang Pernah Menyusui Nabi Muhammad

Pecihitam.org – Orang-orang Arab mempunyai tradisi menyusukan anaknya kepada para perempuan kampung untuk menjaga pemurnian karakternya. Dalam sejarah, tercatat tidak hanya Halimah As-Sa’diyah. Inilah sosok perempuan-perempuan yang pernah menyusui Nabi Muhammad waktu kecil.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pertama, Siti Aminah
Tentu yang pertama kali menyusui Nabi Muhammad sewaktu masih bayi adalah ibundanya sendiri, Sayyidah Aminah. Walaupun sebagaimana catatan sejarah, ibundanya ini tidak lama menyusui beliau, hanya selama tukuh hari sebelum kemudian beliau diserahkan kepada Tsuwaibah Al-Aslamiyah.

Dalam kitab Al-Mukhtashar Al-Kabir dijelaskan

لماولدته صلي الله عليه وسلم امه ارضعته سبعة ايام ثم ارضعته ثويبةالاسلمية مولاه ابي لهب اياما

Ketika ibunya (Sayyidah Aminah) melahirkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam, ia menyusui Muhammad selama tujuh hari,kemudian Tsuwaibah Al Aslamiyah, budak Abu Lahab menyusui anaknya selama beberapa hari.

Kedua, Tsuwaibah Al-Aslamiyah
Tsuwaibah adalah salah satu perempuan yang menyusui Rasulullah. Meski tercatat tak begitu lama dalam mengasuh Rasulullah. Tsuwaibah Al Aslamiyah adalah orang pertama yang menyampaikan pesan dari Aminah kepada Abdul Muthalib mengenai lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Inilah yang Dialami Siti Aminah 12 Hari Menjelang Lahirnya Nabi Muhammad

Kisah Rasullah SAW memang tak bisa dilepaskan dari Tsuwaibah Al Aslamiyah ini, perempuan yang pernah ikut menyusui Nabi Muhammad SAW, selain ibunya sendiri, Siti Aminah.

Selain menyusui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Tsuaibah menyusui Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib, paman nabi, dan Mahrus anaknya sendiri. Tsuaibah menjadikan mereka saudara persusuan Rasulullah .

Ia memiliki nama lengkap Tsuwaibah Al-Aslamiyah. Dia merupakan budak perempuan milik paman Rasulullah, Abu Lahab. Ia dimerdekakan oleh tuannya ketika mendengar berita tentang kelahiran Muhammad.

Ketiga, Umum Aiman
Nama aslinay adalah Barkah binti Tsa’labah bin ’Amr bin Hishn bin Malik bin Salamah bin ’Amr bin Nu’man.

Ia merupakan seorang budak yang diwariskan kepada Muhammad oleh ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib. Ummu Aiman mengasuh Muhammad sampai usia dewasa.

Dia dimerdekakan setelah Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, kemudian dinikahi oleh ’Ubaid bin Al-Harits dari suku Khazraj. Dari pernikahannya dengan ’Ubaid, lahirlah Aiman. Dari sinilah, ia disebut Ummul Aiman.

Baca Juga:  Mariah Al-Qibtiyah, Istri Rasulullah yang Membuat Cemburu Ummahatul Mu'minin Lainnya

Muhammad memperlakukan Ummu Aiman layaknya ibu dia sendiri. Ummu Aiman mengasuh Muhammad kecil dengan penuh kelembutan. Setelah Muhammad diangkat menjadi rasul, dia pernah berkata,

”Barang siapa yang ingin menikah dengan wanita ahli surga, maka hendaklah ia menikahi Ummu Aiman.” Mendengar sabda dia, Zaid bin Haritsah segera menikahinya. Dari pernikahannya dengan Zaid, lahirlah Usamah bin Zaid, lelaki kesayangan Muhammad.

Keempat, Halimah As-Sa’diyah
Wanita berikutnya yang pernah bahkan paling lama menyusui dan merawat Nabi Muhammad waktu belia adalah Halimah As-Sa’diyah. Dia berasal dari Bani Sa’ad yang datang ke Makkah untuk mencari bayi susuan, lalu memutuskan mengambil Rasul pada saat krisis di Kota Thaif. Bani Sa’d memang sudah masyhur dalam hal menyusui anak-anak.

Keberadaan Muhammad kecil di tengah-tengah keluarga Bani Sa’ad memberi berkah kepada keluarga Halimah. Karena sadar bahwa keberadaan Muhammad memberi berkah, maka setelah berkunjung ke Siti Aminah saat usia Muhammad dua tahun, Halimah memohon kepada Aminah agar Muhammad kecil diizinkan tinggal kembali bersama Bani Sa’ad. Aminah pun menyetujuinya.

Baca Juga:  KH Abdul Karim Lirboyo, Seorang Anak Petani yang Manjadi Ulama Besar

Itulah sosok perempuan-perempuan yang pernah menyusui Nabi. Selain nama di atas masih ada lagi, sperti Khalah binti Al-Mundzir. Cuma karena memang hanya sebentar, maka sejarah pun tidak banyak merekam tentang riwayatnya. Wallahu a’lam bisshawab!

Faisol Abdurrahman