Tujuh Belas Nominasi Pesantren Tertua di Indonesia dan Masih Eksis Hingga Saat Ini

Tujuh Belas Nominasi Pesantren Tertua di Indonesia dan Masih Eksis Hingga Saat Ini

PeciHitam.org – Pondok Pesantren merupakan Lembaga Pendidikan tertua di Indonesia, khsususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Ciri-ciri khusus yang paling melekat dari pendirian pondok pesantren pada masa awal penyebaran agama Islam di Nusantara ialah adanya bangunan masjid atau mushala sebagai pusat kegiatan santrinya. Baru di kemudian hari dibangun beberapa kamar sebagai tempat bermalam santri-santrinya tersebut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Melihat sejarah pondok pesantren di Indonesia, kurang lebih sudah ada semenjak lima setengah abad yang lalu. Bersamaan dengan masuknya Islam ke Nusantara melalui para ulama yang melakukan perjalanan (merantau) untuk menyebarkan agama Islam yang kebanyakan berasal dari kawasan Timur Tengah, tepatnya Hadramaut, Yaman.

Dalam tulisan ini akan kami urutkan beberapa pondok pesantren tertua di Indonesia, bahkan salah satunya merupakan pondok pesantren tertua di Asia Tenggara.

Daftar tersebut kami cantumkan nama pesantren dan tahun berdirinya agar pembaca dapat melihat semangat yang luar biasa dari para masyayikh pondok pesantren dalam menyebarkan ajaran agama Islam hingga saat ini dan senantiasa memberikan inovasi dan perkembangan bagi pesantrennya sesuai zaman.

Ada yang masih tertap mempertahankan sistem kajian kitab kuning dengan metode lama, ada juga yang sudah modern serta ada pula yang mengkolaborasikan keduanya baik sistem salaf maupun khalaf (modern), antara lain:

  1. Pondok Pesantren al-Kahfi Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah. Pesantren ini pertama kali didirikan oleh Syaikh Sayyid Abdul Kahfi al-Hasani sejak tahun 1475 Masehi. Beliau berasal dari Hadharamaut, Yaman.
  2. Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur. Didirikan oleh Sayyid Sulaiman bin Sayyid Abdur Rahman Basyaiban pada tahun 1718 M. Pada website pesantren tersebut, pesantren ini didirikan pada abad ke-18.
  3. Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat. Didirikan pada tahun 1750 Masehi oleh Kyai Muqoyyim, putra dari Kyai Abdul Hadi seorang bangsawan dari Kesultanan Cirebon.
  4. Pesantrean Al-Mujahid (Namanya yang sekarang menjadi Pondok Pesantren Al-Mujahiddin Al-Alawiyyin), bertempat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pertama kali didirikan pada tahun 1760 M.
  5. Pondok Pesantren Jamsaren, Surakarta, Jawa Tengah. Didirikan oleh KH. Djamsari pada masa pemerintahan Pakubuwono ke-IV, tepatnya pada tahun 1768 M. Ada beberapa versi mengenai tahun berdirinya pondok pesantren Jamsaren ini, antara lain ada yang menyebutkan tahun 1750 M, ada yang menyebutkan antara tahun 1830-1880 M (karena sempat vakum akibat gempuran tentara Belanda).
  6. Pondok Pesantren PPMH, Gading, Malang, Jawa Timur. Pertama kali didirikan oleh KH. Hasan Munadi pada tahun 1768 M. Hingga saat ini pesantren tersebut amal masyhur dengan ilmu hisabnya yang dijadikan rujukan dalam menentukan hari besar keagamaan Islam di Indonesia. Tidak hanya itu, kitab-kitab yang dipelajari di pesantren ini juga biasanya bernuansa tasawuf.
  7. Pondok Pesantren Qomaruddin, Sampurnan, Bungah, Gresik, Jawa Timur. Pertama kali didirikanoleh Kyai Qomaruddin tepatnya pada 1775 M/1188 H.
  8. Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura. Didirikan oleh Kyai Itsbat bin Kyai Ishaq yang berasal dari Sumber Panjalin yang masih cucu dari Sunan Kudus pada tahun 1787 M, ada juga yang menyebutkan tahun 1788 M.
  9. Ponpes Hidayatut Thullab (Pondok Tengah), Kamulan, Durenan, Trenggalek, Jawa Timur. Didirikan pada 1790 M.
  10. Pondok Pesantren Al-Huda, Jetis Kutosari, Kebumen, Jawa Tengah. Pertama kali didirikan oleh KH. Abdurrohman pada tahun 1801 M. Pesantren Al-Huda Jetis masih eksis hingga saat ini dengan mengkolaborasikan sistem salaf dan khalaf (modern).
  11. Pondok Pesantren Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Didirikan pada tahun 1818 M.
  12. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen, Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur. Asuhan KH. Muhammad Muddatstsir Badruddin (Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur). Didirikan oleh KH. Nasruddin bin Itsbat pada tahun 1827 M.
  13. Pondok Pesantren Al-Iman, Purworejo Jawa Tengah. Pertama kali didirikan pada tahun 1828 M.
  14. Pondok Pesantren Tremas Paciatan Jawa Tengah. Didirikan oleh KH. Abdul Mannan pada tahun 1830 M.
  15. Pondok Pesantren Langitan Tuban Jawa Timur. Didirikan oleh KH. Muhammad Nur pada tahun 1852 M.
  16. Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan Madura. Didirikan oleh Syaichona Muhammad Kholil pada tahun 1861 M.
  17. Pondok Pesantren Girikusumo, Banyumeneng, Demak. Didirikan oleh Syeikh Muhammad Hadi (Mbah Giri Kusumo) bin Thohir bin Shodiq Jago (Demak) pada tahun 1868 M/1228 H.
Baca Juga:  Pondok Pesantren Al-Huda Jetis; Pesantren Tertua Kedua di Kebumen

Itulah 17 Pesantren tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini. Hal ini merupakan sebuah bukti bahwa Pondok Pesantren merupakan sistem pendidikan yang bisa bertahan dalam zaman apapun.

Mohammad Mufid Muwaffaq