Ponpes Al-Fatah Temboro Kini Dinyatakan Sebagai Klaster Penyebaran Corona

Pecihitam.org – Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur kini disebut sebagai klaster penyebaran virus Corona (COVID-19) usai puluhan santri asal Malaysia di Ponpes itu dinyatakan positif Corona.

Pemkab Magetan juga telah menyiapkan ruang isolasi di ponpes tersebut.

Pemkab Magetan terus berupaya untuk melakukan pencegahan penyebaran Corona di Temboro, Kecamatan Karas.

“Kita saat ini juga telah siapkan ruang isolasi dan BPBD sudah ke sana (Ponpes Al Fatah Temboro) untuk siapkan,” kata Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan Saif Muchlissun, dikutip dari Detik.com, Selasa, 21 April 2020.

Muchlis mengatakan, ruang isolasi itu diharapkan bisa menampung para santri yang akan dilakukan rapid test. Ruang isolasi tersebut telah dipersiapkan di gedung Syaridin yang berada di komplek ponpes.

Baca Juga:  Cek Fakta: Benarkah Jokowi Sebut Banser Besanan Dengan PKI?

“Kita minta untuk menyediakan ruang. Dan pondok menyediakan ruang gedung Syaridin. Nanti kita jadikan sebagai tempat isolasi,” ujarnya.

Ruang isolasi tersebut, kata Muchlis, nantinya juga akan menjadi tempat perawatan bagi santri yang dinyatakan positif Corona saat rapid test. Terutama jika memiliki gejala ringan.

“Kalau yang gejala berat dan sedang tetap kita bawa ke pihak rumah sakit,” terangnya.

Saat ini, lanjut Muchlis,  tim Gugus Tugas COVID-19 Pemprov Jatim dan Magetan telah bergabung untuk melakukan rapid test terhadap para santri. Ada 1.000 alat rapid test dari pemprov Jatim yang siap digunakan.

“Bantuan rapid test dari provinsi sudah dibawa oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim yang bergabung dengan tim Magetan untuk melakukan tracing terhadap santri,” pungkasnya.

Baca Juga:  Santri Positif Corona Menolak Dibawa ke RS, Sebut Hasil Tes Bisa Salah
Muhammad Fahri