Pecihitam.org – Ratusan warga negara asing (WNA) yang merupakan jemaah tabligh akbar diisolasi di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga hari ini, Minggu 19 April 2020.
Adapun WNA peserta Jemaah Tabligh Akbar di Sunter Agung yang tak bisa pulang ke negara mereka yakni berjumlah 266 orang.
Ketua RT 024/RW 001 Suparjiono mengatakan, ratusan WNA di lokasi tersebut masih tertahan karena kesulitan akses untuk pulang ke negara mereka.
“Sebenarnya mereka juga ingin pulang ke negara masing-masing, tapi sejauh ini kebanyakan enggak dapat tiket pesawat. Misalnya ada yang mau ke Qatar, pesawat cuma sampai Pakistan terus tak ada jalan dari Pakistan,” ucap Suparjiono dikutip dari kompascom, lewat Terkini.id, Senin, 20 April 2020.
Diketahui, jemaah tabligh akbar tersebut datang dari berbagai negara yang menutup akses keluar masuk negaranya, seperti India, Pakistan, dan Qatar.
Ada juga yang sudah memiliki tiket pesawat pulang, tetapi jadwalnya diubah maskapai sampai waktu belum ditentukan.
Suparjiono menyampaikan, jumlah ini sudah cukup banyak berkurang dibandingkan waktu pertama kali jemaah tabligh akbar diisolasi di sana.
“Yang bisa pulang dengan tertib itu dari Thailand karena dibawa oleh kedutaannya setelah rapid pertama dinyatakan negatif rapid test. Itu 96 orang satu pesawat,” ucap Suparjiono.
“Belum lama juga sudah pulang 93 jemaah dari Pakistan,” sambung dia.