Pecihitam.org – Perseteruan Ustaz Maaher At-Thuwailibi dengan Gus Miftah di media sosial makin memanas. Setelah sebelumnya menyindir istilah lonte, kali ini Maaher menyinggung kata ereksi terhadap pendakwah tersebut.
Lewat cuitannya di Twitter, Senin 23 November 2020, Maaher membagikan video ceramah Gus Miftah dan Buya Yahya.
Dalam narasi cuitannya, ia pun menyinggung istilah ‘ngaceng” yang identik dengan aktivitas ereksi pada alat kelamin.
“Di hadapan ibu-ibu dan anak-anak kecil lagi ceramah nyebut-nyebut ngaceng. Opo pantas lambemu ngono Gus? Kyai lah kok cangkeme ngono?” cuit Maaher.
“Terus katanya Islam itu ‘tidak perlu dibela’?? Kena tompol Buya Yahya!” sambungnya.
Ia pun mengatakan jika dikritik, Gus Miftah akan menyebut video ceramahnya tersebut diedit.
“Kalau dikritik nanti kayanya videonya diedit. Alah, ngeles aja kayak Bajaj,” ujar Maaher.
Dilihat dari tayangan video yang dibagikan Maaher, tampak Gus Miftah tengah ceramah di hadapan jemaah.
“Islam itu tidak perlu dibela. Maka kemudian dia mengatakan kalau begitu bagaimana dengan Ormas yang mengatakan membela Islam. Maka waktu itu saya jawab ini yang namananya jaka sembung bawa golok,” ujar Gus Miftah.