Subhanal Malikil Quddus, Ini Teks Arab dan Latin dari Rangkaian Dzikir Setelah Shalat Witir Ini

Subhanal Malikil Quddus

Pecihitam.org– Subhanal Malikil Quddus merupakan bagian dari rangkaian dzikir yang dibaca setelah Shalat Witir sebelum ditutup dengan pembacaan doa.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Selain akan berbagi teks Arab, Latin dan arti dari Subhanal Malikil Quddus, dalam tulisan ini akan disampaikan pula beberapa rangkaian bacaan dzikir lainnya yang dibaca setelah Shalat Witir.

Daftar Pembahasan:

Shalat Witir

Salat Witir merupakan salah satu sunah yang sangat dianjurkan pada tiap malam baik di bulan Romadhon maupun di bulan lainnya. Sesuai namanya Witir yang bermakna ganjil, maka pelaksanaan salat Witir adalah dengan jumlah ganjil, bisa dengan 1, 3, 5 dan seterusnya dalam hitungan ganjil.

Di selain bulan Romadhon, salat Witir dijadikan sebagai salat sunah penutup malam yang biasanya dilakukan setelah melakukan shalat.

Rangkaian Dzikir Setelah Shalat Witir

Yang dimaksud dengan rangkaian dzikir setelah melaksanakan salat Witir di sini adalah bacaan beberapa kalimat thayyibah, baik berupa tasbih, taqdis, syahadat maupun istighfar yang dibaca setelah melaksanakan salat Witir dan sebelum membaca doa witir.

Subhanal Malikil Quddus

Subhanal Malikil Quddus yang bermakna maha suci Allah yang Dzat Yang Memiliki Yang Maha Suci adalah bagian dari rangkaian dzikir yang dibaca setelah salat Witir.

Baca Juga:  Doa Minta Agar Berhenti Hujan dan Terhindar dari Banjir

Berikut lafadz Arab, teks latin dan artinya.

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs.

Mahasuci Tuhan Dzat Yang Maha Memiliki dan Maha Suci

Wirid Setelah Shalat Witir

Dan inilah secara lengkap wirid yang dibaca setelah melaksanakan salat Witir disertai dengan doanya.

Tasbih (3 kali)

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs.

Artinya, “Mahasuci Tuhan yang kudus,”

Pujian Kesucian (3 kali)

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.

Artinya, “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,”

Syahadat + Istighfar + Mohon Ridha (3 kali)

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ. أَسْتَغْفِرُ اللهَ. أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Asyhadu an lā ilāha illallāh. Astaghfirullāh.
Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal
jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār. 

Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.” Aku memohon ampunan Allah. aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”

Allahumma Innaka Afuwwun Karim (3x)

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Baca Juga:  Macam Macam Shalawat Nabi yang Sebaiknya Kamu Amalkan Setiap Saat

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.

Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”

Doa Shalat Witir

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya, “Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”

Demikianlah pembahasan tentang doa Subhanal Malikil Quddus sebagai bagian dari rangkaian zikir yang dibaca setelah melaksanakan salat witir. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bisshawab!

Faisol Abdurrahman